- chairpage.com
VIVAnews - Kabar buruk bagi para penggemar band asal Australia, Silverchair. Band dengan hits 'Anthem for the Year 2000' tersebut memutuskan bubar setelah bersama hampir 20 tahun. Keputusan ini diumumkan di situs resmi mereka Chairpage.com, pada Rabu 25 Mei 2011 waktu setempat.
Dalam pernyataan bersama di situs tersebut, Daniel Johns, Chris Joannou, dan Ben Gillies mengungkapkan, keputusan tersebut tidak mudah. Selama ini mereka sudah berupaya untuk tetap bersama.
"Kami membentuk Silverchair hampir 20 tahun lalu ketika kami berusia 12 tahun. Hari ini kami berdiri dengan aturan yang sama seperti dahulu...jika band sudah tidak menyenangkan dan tidak kreatif lagi, maka kami perlu berhenti," tulis pernyataan bersama personel Silverchair.
Pada tahun 2009, Silverchair sempat masuk studio untuk rekaman. Mulanya semua berjalan baik dan bahkan band tersebut sempat melakukan beberapa pertunjukkan di 2010. Namun, dalam bulan-bulan berikutnya semakin jelas bahwa masing-masing personel Silverchair bergerak ke arah yang berbeda.
"Meski kami sudah melakukan upaya terbaik selama satu tahun terakhir, semakin jelas bahwa percikan itu tidak ada lagi di antara kami bertiga saat ini," ujar Daniel, Chris, dan Ben.
Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan, Silverchair tidak akan membuat musik atau tampil bersama dalam waktu dekat. Meski demikian mereka tetap akan melakukan hal lain yang dirasa menginspirasi mereka saat ini. Ben misalnya, tengah mengerjakan musiknya sendiri di studio. Chris sedang mengurus beberapa bisnisnya dan mengerjakan pertunjukkan musikal. Sementara Daniel tengah membuat soundtrack film dan bekerja untuk proyek pertunjukan musikal lainnya.
Dalam pernyataan itu mereka juga mengatakan, "Kami memahami beberapa di antara kalian kecewa dengan berita ini. Namun kami benar-benar melihatnya sebagai langkah yang positif dan membebaskan bagi kami saat ini."
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.
