- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan Indonesia memiliki sejumlah tantangan yang harus diselesaikan secepatnya. Hal ini guna mengejar pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Agus menjelaskan, tantangan besar itu antara lain bagaimana memperbaiki penerimaan negara, khususnya dari pajak. Selain itu, tantangan yang lain adalah mengelola subsidi agar lebih baik, serta mengefektifkan program desentralisasi fiskal. "Jadi saya rasa itu tantangannya," kata Agus Marto di Jakarta, Jumat, 27 Mei 2011.
Selain tantangan-tantangan yang harus diselesaikan, menurut Menkeu, Indonesia juga memiliki modal besar agar bisa tumbuh lebih baik, yaitu memiliki sumber daya alam yang melimpah dan penduduk yang banyak. "Kita memiliki potensi yang hampir sama dengan Brazil," kata Agus.
Sebelumnya, Deutsche Bank dalam laporannya memperkirakan Indonesia berpotensi tumbuh seperti pernah dialami Brazil pada 1990-an. Saat itu Brazil tumbuh cepat, sehingga sekarang telah masuk dalam kelompok BRIC yang merupakan negara-negara kekuatan baru ekonomi dunia. Selain Brazil, anggota lainnya adalah Rusia, India, dan China.
"Jika disadari, Indonesia sangat potensial tumbuh seperti Brazil dalam beberapa tahun ke depan," ujar laporan Deutsche Bank awal pekan ini.
Penilaian Deutche Bank ini didasarkan pada posisi utang pemerintah yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang terus menguat. Kondisi ini memungkinan Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi asing. (eh)
TNI AL Kirim Kapal Perang Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
Ratusan korban terdampak musibah letusan Gunung Ruang dievakuasi prajurit TNI AL keluar dari pulau
