BPS: Mei Deflasi Lagi

DR. Rusman Heriawan (Kepala Badan Pusat Statistik)
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan masih akan terjadi deflasi pada Mei ini. Namun, nilainya lebih kecil dibandingkan April yang sebesar 0,31 persen. "Potensi deflasi masih sangat besar," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Jumat 27 Mei 2011.

Rusman juga mengungkapkan meski potensi deflasi masih terjadi, namun sifatnya tidak mutlak. Sebab terjadi kenaikan di beberapa komoditas yang juga menjadi faktor penyumbang inflasi. "Saya belum bisa mengatakan mutlak deflasi, karena tidak semua harga turun," ujar Rusman.

Penyumbang inflasi tersebut antara lain dari kenaikan harga bahan bakar Pertamax dan juga harga emas. Namun bobot sumbangan terhadap inflasi sangat kecil.

Selain itu, kenaikan harga beras dan gula juga menyumbang inflasi. Tetapi karena kenaikannya tidak signifikan, pengaruhnya juga tidak besar.

Perolehan Suaranya 58,6 Persen, Prabowo Subianto: Itu Hasil Demokrasi dan Perjuangan

BPS mencatat selama April 2011 terjadi deflasi sebesar 0,31 persen. Pencapaian tersebut hampir sama seperti Maret yang terjadi deflasi 0,32 persen.

Rusman mengatakan bahwa dengan terjadinya deflasi selama April, maka inflasi tahun kalender atau Januari-April mencapai 0,39 persen dan inflasi year on year (yoy) 6,16 persen. (eh)

SPBU Shell

Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya

PT Shell Indonesia dikabarkan bakal menghentikan operasional seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan, Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024