Penembak Polisi Palu Jaringan JAT

Tersangka Penembakan Polisi di Palu
Sumber :

VIVAnews - Kepolisian Republik Indonesia menduga penembak polisi di Palu merupakan anggota kelompok  Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang dibentuk Abu Tholut dan berlatih di Aceh. Polisi masih mendalami motif para tersangka.

Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar, Boy Rafli Amar, para tersangka adalah bagian dari kelompok jaringan terorisme yang pernah mendirikan kamp pelatihan di Hutan Janto, Aceh beberapa waktu lalu.

"Para pelaku diduga lebih dari setahun lalu merencanakan tindakan teror di daerah Poso Sulteng," ujar Boy Rafli Amar, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu, 5 Juni 2011.

Saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih mendalam guna mengali motif kelompok ini. Apakah merupakan bagian dari jihad atau tidak.

Kelompok ini juga yang diduga, "Mencuri senjata di Markas Brimob di Sulteng, dan perampokan bank BRI di unit Tayawa, Kabupaten Tojo," jelasnya. Seluruh pelaku diketahui sebagai anggota JAT.

"Polri mengimbau para pelaku lain segera menyerahkan diri. Masyarakat Sulteng juga diharap tidak terprovokasi dan menjauhi ajakan-ajakan yang bersifat teror," katanya.

Sebelumnya, dua pelaku penembakan brutal yang menewaskan dua polisi di Palu tewas dalam baku tembak dengan Satgas Anti Teror Markas Besar Kepolisian dan Polda Sulawesi Tengah, Sabtu, 4 Juni 2011, pukul 11.30 WITA, di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.

Dalam baku tembak itu, semua anggota polisi selamat. Polisi menyita satu buah senjata api V2 milik polisi yang dibawa kabur.

Dua polisi tewas seketika saat empat orang yang teridikasi sebagai jaringan JAT itu melepaskan tembakan pada 25 Mei 2011 lalu. Satu lainnya, Bripda Dedy Edwar, terluka parah. Meski lokasi penembakan di depan bank, komplotan tersebut tak merampok.

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut
Operasi penindakan praktik pungli parkir di Terminal Depok

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Empat orang diamankan diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli) di Terminal Terpadu Depok Baru. Keempat orang itu diamankan oleh Tim Saber Pungli pada Jumat, 19 Apr

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024