Mahfud MD Bicara Mafia Peradilan

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Syarifuddin Umar ditangkap KPK
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai praktik yang dilakukan Hakim Syarifuddin Umar banyak terjadi di Jakarta hingga daerah. Namun, Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu sedang tidak beruntung.

"Saya meyakini yang melakukan hal seperti Syarifuddin itu banyak dari hakim di Jakarta sampai ke daerah, tapi yang ditangkap oleh KPK ini yang benar-benar tidak bisa dielakkan," kata Mahfud MD di Jakarta, Senin malam.

Menurut Mahfud, kasus Hakim Syarifuddin itu terjadi karena reformasi peradilan tidak berjalan dengan baik. Padahal sudah ada lembaga seperti Komisi Yudisial. "Tapi toh faktanya komisi ini secara pelan dilumpuhkan terus. Pertama kewenangannya dikurangi, kedua rekomendasinya selalu diacuhkan," ujarnya.

Mahfud menjelaskan, hal ini terjadi karena ada pertentangan psikologis antara dua institusi yakni KY dan MA. MA menilai tindakan KY terlalu cepat dan membuat lembaga peradilan tertinggi itu menjadi tersinggung. "Itu tanda gagalnya reformasi hukum dan ini perlu diperbaiki," ujarnya.

Selain itu, kegagalan reformasi ini juga berada pada aparatnya. Karena semakin mau diperbaiki, resistensinya makin tinggi. "Maka tidak efektif upaya perbaikan ini," ujarnya.

Untuk itu, Mahfud MD mengusulkan adanya gerakan moral secara nasional. Seperti mengajak tokoh-tokoh masyarakat melakukan gerakan masif untuk memperbaiki kerusakan ini secara nasional.

Apakah dengan peningkatan kesejahteraan hakim tidak berguna? "Saya paling tidak percaya bahwa upaya untuk menghindarkan korupsi itu harus memberi gaji tinggi. Saya tidak percaya pada teori itu," ujarnya.

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Lima Mobil Damkar Dikerahkan

Seperti diketahui, Syarifudin ditangkap saat diduga menerima suap sebesar Rp250 juta dari Puguh Wirawan, kurator PT Skycamping Indonesia (SCI). Selain uang Rp250 juta, KPK juga menemukan uang tunai Rp142 juta, US$116.128, Sin$245 ribu, serta belasan ribu mata uang Kamboja dan Thailand. Uang-uang itu tersebar di rumah dinas Syarifudin di Jalan Sunter Agung Tengah 5 Nomor C 26.

Saat ini Syarifudin dan Puguh sudah menjadi tersangka. KPK menduga, suap itu terkait dengan perkara penjualan aset PT SCI senilai Rp35 miliar. PT SCI sendiri sudah dinyatakan pailit oleh pengadilan. (umi)

Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. .

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Ruang

Gunung Ruang mengalami peningkatan status menjadi level IV atau awas.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024