VIVAnews - Stres di kantor? Cobalah minum jus pomegranate atau buah delima. Dijamin, semangat dan konsentrasi Anda akan kembali seketika.
Buah delima telah terbukti membantu mengalahkan stres karena dapat menurunkan denyut jantung para pekerja. Buka hanya itu, jus delima juga bisa membuat seseorang merasa lebih antusias dalam pekerjaan.
Seperti yang dilansir dari Daily Mail, para ilmuwan telah mempelajari sekelompok relawan yang meminum jus delima 500 mililiter setiap hari selama dua minggu. Pada awal dan akhir penelitian, denyut nadi mereka diukur dan diminta mengisi kuesioner yang menggambarkan perasaan mereka tentang pekerjaan mereka selama ini.
Penelitian menunjukan bahwa hampir semua pekerja dilaporkan menjadi lebih antusias, terinspirasi, bangga, dan aktif. Mereka juga tidak merasa tertekan, gelisah, merasa bersalah, dan malu dibandingkan sebelum penelitian berlangsung. Selain itu, denyut jantung sebagian besar responden juga lebih rendah.
"Pekerja yang sibuk dianjurkan mengonsumsi jus buah delima untuk membantu mengurangi stres kronis dan menjaga kesehatan mereka," kata salah satu peneliti, Dr. Emad Al-Dujaili, dari Universitas Queen Margaret di Edinburgh, Inggris.
Namun menurutnya, untuk membuktikan khasiat buah delima bagi kesehatan masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut. Tahun lalu, sebuah penelitian mengungkap bahwa jus buah delima dapat membantu mengurangi lemak.
Setelah para responden minum jus buah delima setiap hari selama satu bulan, tak terjadi perkembangan lemak di daerah sekitar perut. Mereka juga memiliki denyut jantung yang rendah sehingga mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Para ilmuwan juga mengklaim bahwa jus buah delima dapat membantu manusia melawan sel kanker, penyakit jantung, dan proses penuaan. Hal ini karena buah delima memiliki antioksidan tinggi yaitu bahan kimia yang membantu tubuh menetralkan molekul oksigen berbahaya, yang disebut radikal bebas. (adi)
Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi
ebuah viral di media sosial, seorang emak-emak dituduh mencuri ketang, di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara. Mirisnya, ditawarkan hukuman untuk telanjang
