VIVAnews - Ratusan rumah di Kebon Kongok, Kecamatan Gerung Lombok Barat kembali terendam banjir. Air setinggi pinggang orang dewasa merendam rumah warga sejak pukul 06.00 pagi hingga saat ini.
Menurut kepala desa Kebon Kongok, Mugni, banjir kali ini diakibatkan tingginya cuah hujan yang turun sejak tadi malam. Selain itu banjir juga terjadi akibat tanggul penahan air kali Babak,Gerung yang jebol.
"Sudah banyak warga kami yang mengungsi kerumah famili mereka, ini merupakan banjir tahunan," katanya kepada wartawan di Lombok Barat.
Tidak hanya rumah warga, banjir juga merendam sekolah dasar Suka Makmur sehingga pihak sekolah terpaksa meliburkan murid mereka. Warga juga berusaha membersihkan selokan untuk mempercepat aliran air tersebut.
Sementara itu, Rasyid warga setempat mengharapkan bantuan dari sejumlah pihak karena bantuan yang datang pada banjir pertama sudah mulai menipis.
Dia menyayangkan tindakan pemerintah yang dinilai lamban menangani masalah bencana alam. "Beras, mie dan air bersih sudah mulai berkurang, jadi kami sangat butuh bantuan secepatnya," ujar Rasyid.
Tidak hanya itu, warga juga mengusulkan agar pemerintah membangun pintu air pembuangan untuk menghindari banjir. Usulan warga itu hingga kini belum direspon pemerintah setempat.
Saat ini sejumlah masjid dan rumah warga yang tidak terkena banjir sudah dipenuhi pengungsi dari desa Kebon Kongok. Untuk menjaga keamanan rumah yang mereka tinggalkan,warga sepakat untuk menggelar siskamling setiap malam.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Jokowi Ajak Relawan dan Menteri Nobar Semifinal Timnas U-23 di Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan nonton bareng (nobar) sejumlah relawan dan Menteri Indonesia Maju pertandingan sepak bola Piala Asia U-23 di Istana Kepresidenan.
