- Antara
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah dua pegawai PT Duta Graha Indah, rekanan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam proyek wisma atlet SEA Games.
Penggeledahan dilakukan di dua tempat berbeda yakni, di kawasan Cirendeu, Pondok Cabe dan di kawasan Mekarsari, Cibubur.
"Karena kita duga ada barang bukti yang ada di tempat tersebut," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di gedung KPK, Jakarta, Selasa 7 Juni 2011.
Johan mengaku, tidak mengetahui persis kediaman dua pegawai PT DGI secara detil. Saat ini, menurut Johan, penggeledahan masih berlangsung. "Kita belum tahu hasilnya, karena masih berlangsung," katanya.
Dalam kasus suap proyek wisma atlet ini, KPK sudah mengajukan cegah terhadap enam orang dari PT Anak Negeri dan PT Duta Graha Indah. Mereka adalah Muhammad Nazaruddin, Dudung Purwadi, Johanes Adi Widodo, Laurencius Teguh, Yulianis, dan Oktarina Furi.
Terkait kasus ini, KPK sudah menetapkan tiga tersangka. Mereka adalah Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram, Direktur PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris.
KPK menduga Rosa dan Idris menyuap Wafid terkait proyek wisma atlet SEA Games. KPK menemukan barang bukti berupa cek senilai Rp3,2 miliar, dan selain itu KPK menemukan uang dalam amplop Rp73,171 juta, US$128.148, Aus$1.370, dan 1.955 euro di kantor Wafid. (umi)
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
