- kemlu.go.id
VIVAnews - Keberadaan Nunun Nurbaeti masih menjadi teka-teki. Pemerintah dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibuat repot untuk mencari keberadaan istri mantan Wakapolri itu.
Sejak ditetapkan menjadi tersangka akhir Februari lalu, keberadaan Nunun masih belum bisa dilacak oleh KPK. Hasil pencarian tetap nihil.
Pekan lalu, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengungkapkan Nunun terendus di Phnom Penh, Kamboja pada 23 Maret lalu. Informasi itu didapat dari pihak imigrasi Kamboja.
Lantas, apakah sekarang Nunun masih berada di Kamboja?. Berikut petikan wawancara VIVAnews.com dengan Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Soehardjono Sastromihardjo:
Apa pihak KBRI di Kamboja sudah menemukan keberadaan Nunun Nurbaeti?
Belum ada perkembangannya. Apakah sampai sekarang masih berada di Kamboja atau tidak. Nanti kalau ada perkembangan terbaru kami beritahu.
Tim KPK apakah sudah berkoordinasi dengan pihak KBRI di Kamboja?
Sampai sekarang belum. Tapi kami selalu siap bekerjasama dengan pihak terkait termasuk KPK.
Apa yang akan dilakukan oleh KBRI di Kamboja untuk membantu mencari Nunun?
Jika KPK datang ke sini (Kamboja), maka kami akan fasilitasi untuk bertemu dengan pihak berwenang di sini termasuk dengan pihak imigrasi. Sama halnya kalau dari pihak Kemenkumham ke Kamboja, kami juga akan fasilitasi.
Tapi, informasinya Nunun ada di Kamboja pada 23 Maret?
Iya, waktu itu paspornya kan belum dicabut. Kami tidak tahu apakah masih di sini atau tidak. Kami sulit memastikan dan tidak bisa dikonfirmasi soal ini.
Kabarnya Nunun masuk lewat Bandara?
Kalau memang lewat bandara bisa terdeteksi.
Kemudian, KBRI apa tidak mengetahui kapan Nunun keluar?
Siapa yang bisa mengetahui kalau lewat jalur darat. Makanya saya tidak bisa dikonfirmasi apakah Ibu Nunun masih di Kamboja atau tidak dan kapan keluarnya.
Sejauh ini apa yang sudah dilakukan oleh KBRI di Kamboja untuk mencari Nunun?
Kami juga terus melakukan koordinasi dengan pusat (pemerintah). KPK waktu itu (Maret) juga pernah mengecek keberadaan Nunun di Kamboja, sifatnya koordinasi.
KPK datang ke Kamboja?
Sebenarnya bukan hanya Kamboja, tapi seluruh negera termasuk Thailand dan Singapura untuk diajak berkoordinasi. (eh)
Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi
Ternyata setelah dibawa ke rumah sakit, Parto Patrio pada hari ini, Rabu 24 April 2024, menjalani operasi.
