BI Terima 1.160 Pengaduan Nasabah

Bank Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Bank Indonesia menerima 1.160 pengaduan sejak 2006 hingga Mei 2011. Pengaduan yang dikirim ke Direktorat Mediasi dan Investigasi Perbankan  itu paling banyak soal sistem pembayaran.

"Angka itu terdiri dari 41 persen sistem pembayaran, 35 persen penyaluran dana," ujar Kepala Biro Investigasi DMIP Hendrikus Ivo dalam Seminar Sehari: "Contact Person Perbankan Tentang Perlindungan Nasabah Perbankan" di Gedung BI, Jakarta, Rabu 8 Juni 2011.

Sementara dalam dua bulan terakhir, permohonan penyelesaian sengketa antara nasabah dengan bank yang masuk ke BI terdapat 27 permohonan pada bulan Maret dan 48 permohonan pada April 2011. Bank diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan untuk mengurangi angka pengaduan.

Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad mengatakan pengaduan nasabah paling banyak terjadi dalam penggunaan kartu kredit dan Anjungan Tunai Mandiri. Selama kuartal I/2011, jumlah pengaduan nasabah bank umum tercatat 216.291.

Ia mengatakan salah satu upaya memperkuat perlindungan nasabah adalah pengadaan contact person di setiap bank dan harus menjadi program jangka panjang. "Dengan cara ini mungkin bisa mengundang nasabah baru disamping mempertahankan nasabah lama" ujarnya.

Pelayanan konsumen, lanjut dia, merupakan bentuk persaingan tanpa biaya non price dalam industri perbankan. Peningkatan layanan contact person ini dapat dilaukan sebagai tindakan pencegahan kejahatan perbankan."Saya juga mengaitkan hal ini dengan berbagai isu seperti fraud. Bagaimana agar fraud dapat dicegah, dimonitor dan dideteksi" ujarnya. (umi)

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024