- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews – Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah menyatakan, Nazaruddin akan diperiksa terkait kasus pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional. Namun Chandra enggan membeberkan secara detail soal kasus kesekian yang melilit politisi Demokrat itu.
“Kasus pengadaan barang,” kata Chandra di sela-sela rapat dengan Tim Pengawas Century DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 8 Juni 2011. Terkait hal itu, KPK berencana untuk memanggil Nazaruddin pada hari Jumat pekan ini.
Secara terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan bahwa kasus pengadaan barang di Kemendiknas yang menyeret Nazaruddin, terjadi pada tahun 2007. “KPK sedang melakukan penyelidikan terkait pengadaan dan revitalisasi sarana dan prasarana di Dirjen PMPTK Kemendiknas,” ujar Johan di Gedung KPK, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Dirjen PMPTK yang dimaksud Johan adalah Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan di Kemendiknas. “Detailnya nanti saja ya,” sahut Johan. Kasus yang melilit Nazaruddin ini berbeda dengan kasus sebelumnya yang juga sedang diselidiki oleh KPK.
Sebelumnya, KPK berencana memanggil Nazaruddin terkait kasus Kemenpora soal pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang, bukan soal kasus di Kemendiknas. Namun sehari sebelum KPK mengirimkan surat permohonan cekal atas Nazaruddin ke Kementerian Hukum dan HAM, mantan Bendahara Umum Demokrat itu telah terbang ke Singapura untuk berobat.
Selain akan memanggil Nazaruddin pekan ini, KPK juga akan memanggil istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, terkait kasus suap yang berbeda. “Neneng dipanggil untuk kasus pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ia diduga menerima suap,” kata Ketua KPK Busyro Muqoddas. Saat ini, Neneng juga berada di Singapura untuk menemani Nazaruddin. (eh)
Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir akan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
