Yoyo Pondaag Rekam Lagu Era 70-an

foto ilustrasi musik
Sumber :

VIVAnews - Jika anda mendengar  Pance Pondaag (almarhum), pasti anda teringat dengan maestro Yoyo Pondaag, sepupu Pance. Yoyo tahun ini kembali menggebrak ranah musik pop negeri ini. Bagi dirinya, dia tak kenal istilah pensiun buat berkarya.

Di tahun 2011 ini, Yoyo membuat albumnya lebih aman dengan cara merebut pasar para ’music lovers mapan’ yang banyak menggemari musik era tahun 70-an. Musik 70-an ini dinilai akan aman dimainkan dan dilempar ke pasar.

Diusung PKS jadi Bakal Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono: Kerja Berat Menanti Saya

”Karena saat itu banyak anak muda sedang suka keragaman musik, dari genre blues, soul, balada, rock’n roll dan pop yang easy listening. Saya mengisi ruang itu,” jelas Yoyo Pondaag di Jakarta, Rabu 8 Juni 2011.

Dia merilis album gres dengan hits single ’Nakula’ yang liriknya ditulis Yoyo untuk cucunya yang kala itu masih menetap di Bali. Warna musiknya rock’n roll, mengandalkan permainan gitar yang ’clean’ dari Attauw (Ahmad Taufik), gitaris kondang band Lolypop pimpinan Rinto Harahap.

Pada track kedua, ada lagu ’Aku Jatuh Cinta’ yang diselipkan nuansa reggae dicampur perkusi dangdut. Terasa unik. Pada nomor ’Nakula’ dan ’Aku Jatuh Cinta’, Yoyo sengaja menyanyi dengan gaya ’staccato’ (gaya nyanyi patah-patah, seperti dieja) dan disinilah letak merdunya di telinga.

Pola melodi lagu ala The Mercys juga mencuat pada lagu ’Cari Kekasih’ yang lengkap ada musik musik tiupnya. Ini mengingatkan pada tiupan saxophone Albert Sumlang dari The Mercys. Sedangkan pada ’Gitar Tua’ yang mencuatkan bunyi piano dan string dari keyboards, dia memasukkan unsur nuansa lagu gaya musik balada ala Ebiet G. Ade.

Memang, Yoyo sengaja mempopulerkan kembali konsep musik tahun 70-an. Simak saja pada lagu ’Ayah’ yang terinspirasi dari meninggalnya sang ayah mertua Yoyo dan lagu ini mengingatkan kita pada lagu ’Ayah’ - kebetulan judulnya sama - yang ditulis Rinto Harahap pada album pertama The Mercys.

Yoyo mengakui, warna genre musik di album ke 5 ini juga tak lepas dari jam terbang Yoyo ketika masih tergabung dalam band Sir Grey yang pernah unjuk diri di pub-pub di Roppongi, Akasaka, Harajuku dan Ginza di Jepang tahun 1968-1969. (eh)

Davina Karamoy Saat Promo film Jin dan Jun di Kantor Viva.co.id

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Davina Karamoy mengungkapkan bahwa dia belum merasa mantap untuk mengenakan hijab, meskipun dia sudah menjadi mualaf sejak masa SMA, tapi belum memilih berhijab.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024