- VIVAnews/Nicolaus Tomy Kurniawan
VIVAnews - Polda Metro Jaya mencatat telah terjadi 31 kasus tindak kejahatan pencurian disertai kekerasan dengan menggunakan senjata api selama Januari hingga Mei 2011. Kasus itu paling banyak terjadi di wilayah Bekasi, yaitu enam kasus.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Kamis 9 Juni 2011.
Menurut dia, dari 31 kasus itu, sebanyak enam kasus ditangani Polres Metro Bekasi, Polda Metro Jaya dan Polrestro Bekasi Kabupaten masing-masing menangani lima kasus, serta Polrestro Tangerang dan Polrestro Jakarta Timur masing-masing menangani tiga kasus.
Kemudian, Polrestro Jakarta Pusat, Polrestro Jakarta Selatan, Polrestro Jakarta Utara, dan Polrestro Depok, masing-masing menangani dua kasus. Sedangkan Polrestro Tangerang Kabupaten menangani hanya satu kasus.
Baharudin menambahkan, dari 31 kasus itu, polisi hanya mampu mengungkap 13 kasus. Yaitu, lima kasus berhasil diungkap oleh Polda Metro Jaya, tiga kasus dipecahkan oleh Polrestro Bekasi Kabupaten, Polrestro Jakarta Utara dan Polrestro Depok masing-masing berhasil mengnungkap dua kasus, sedangkan satu kasus lagi berhasil dipecahkan oleh Polrestro Tangerang Kabupaten.
Dari kasus yang berhasil diungkap, polisi berhasil menyita sebanyak 13 senjata api. Yakni dua pucuk senjata angin, satu pucuk pistol Colt kaliber 22, dua pucuk senjata api rakitan jenis FN dan senapan laras panjang, satu pistol rakitan laras panjang dan satu pucuk pistol FN Barte 9 mm rakitan.
Kemudian satu pucuk pistol revolver, satu pucuk pistol dan magazine, satu pucuk pistol rakitan Colt, satu pucuk rakitan pistol, serta dua pucuk senjata rakitan di Depok, Jawa Barat.
Baharudin mengatakan bahwa kualitas tindak kejahatan mengalami peningkatan karena pelaku menggunakan senjata api.
Bahkan pelaku berani mengambil resiko dengan cara menembak korban yang melakukan perlawanan.
Sebelumnya, sindikat penjahat menembak mati anggota Polrestro Bekasi, Aipda Sugiyantoro di depan Toko Sembako Ongko Mulyo di Jalan Raya Mess AL Kampung Raden, Jatirangon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu dini hari 1 Juni 2011, pukul 03.30 WIB.
Selanjutnya, kelompok yang diduga teroris menembak mati dua petugas kepolisian di depan kantor Bank Central Asia (BCA) Jalan Emy Saelan, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Rabu siang 25 Mei 2011.
Kedua anggota yang tewas, yakni Bripka Andi Irbar dan Bripka Januar Yudhistira, sedangkan Bripda Dedy Anwar mengalami luka tembak pada kaki sebelah kirinya.
6 Cara Ampuh dan Mudah Bersihkan Mika Lampu Mobil yang Kusam
Lampu mobil menjadi salah satu komponen penting, karena menyangkut dengan keselamatan pengendara dan juga pengguna jalan lainnya. Maka itu, mika lampu jangan sampai kusam
