Uang Muka Pesawat Kepresidenan Ada di APBN

Presiden Yudhoyono dalam pesawat menuju AS
Sumber :
  • ANTV/Uni Z Lubis

VIVAnews - Pemerintah akan membeli pesawat kepresidenan baru jenis Boeing Jet 2 seharga US$58 juta atau Rp494 miliar. Rencana pembelian itu telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2011 dan mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

"Anggarannya ada di APBN 2011," ujar Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, di Jakarta, Jumat, 10 Juni 2011.

Namun, Menkeu enggan berbicara detail dan menyerahkannya kepada Dirjen Anggaran. Sementara itu, Dirjen Anggaran, Herry Purnomo, menambahkan dana yang disediakan APBN 2011 hanya sebatas uang muka. "Uang mukanya sudah ada di APBN 2011," ujar Herry.

Sebelumnya, pemerintah telah lama merencanakan pembelian pesawat kepresidenan. Namun, rencana itu tak kunjung direalisasikan menyusul banyaknya pro-kontra pembelian pesawat.

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini

Pemerintah beralasan pembelian ini lebih menghemat jika dibanding harus menyewa pesawat setiap presiden melakukan kunjungan ke luar kota atau luar negeri.

Alasannya, pada saat itu --tahun 2010-- biaya sewa per tahun mencapai Rp180 miliar, dan menghabiskan Rp900 miliar selama lima tahun. Sementara itu, untuk membeli sendiri harganya sekitar US$85,4 juta atau Rp800 miliar.

Tapi, akhirnya pemerintah dan DPR menyetujui pembelian pesawat itu. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan pesawat Boeing seri 737-800 NG senilai US$58 juta atau Rp496 miliar akan dioperasikan pada 2013.

Prabowo Larang Pendukungnya Demo di MK, Demokrat Beri Pujian: Negarawan dan Komitmen Tinggi

Pemerintah telah bernegosiasi dengan Boeing, sehingga mendapat potongan harga US$4 juta, dari US$62 juta menjadi US$58 juta. Ia mengatakan, dalam APBN 2011, dialokasikan anggaran Rp200 miliar untuk uang muka. (art)

Menhub Budi Karya Sumadi.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024. 242 juta pemudik pun bergerak pada momen tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024