- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dipastikan tidak hadir dalam panggilan sebagai saksi kasus pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional. Hingga pukul 17.00 WIB tidak ada konfirmasi soal kedatangan anggota Komisi VII Bidang Energi DPR itu.
"Nazaruddin sudah kami pastikan tidak hadir di KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Kemendiknas," kata juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi SP, di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat 10 Juni 2011.
Menurut Johan, KPK tidak mendapat pemberitahuan darimanapun atas ketidakhadiran Nazaruddin. KPK tidak mengetahui alasan ketidakhadiran Nazaruddin sebagai saksi kasus pengadaan barang senilai Rp142 miliar itu.
"Kami belum dapat konfirmasi dari manapun," kata Johan. Apakah ada konfirmasi dari Partai Demokrat? "Tidak ada. Belum ada."
Atas mangkirnya Nazaruddin ini, KPK akan melayangkan surat panggilan kedua pada pekan depan. Tetapi, belum bisa dipastikan jadwal pemanggilan berikutnya bagi Nazaruddin. Nazaruddin sedianya menjadi saksi kasus pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2007.
Selain kasus ini, KPK pun berencana memanggil Nazaruddin dalam kasus lain, dugaan suap pengadaan wisma SEA Games di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pemanggilan dijadwalkan pada Senin 13 Juni mendatang. (umi)
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
