- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews – Hari ini, KPK kembali memanggil mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Ia dipanggil terkait kasus dugaan korupsi dalam kasus Kementerian Pemuda dan Olahraga soal pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI di Palembang.
“Yang bersangkutan akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka MRM,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Senin 13 Juni 2011.
MRM yang Dimaksudkan Johan adalah Mindo Rosalina Manulang, Direktur PT. Anak Negeri, perusahaan yang didirikan Nazaruddin dan disebut-sebut menjadi penghubung suap antara Kemenpora dan rekanannya, PT Duta Graha Indah.
Namun KPK sampai saat ini belum dapat memberikan kepastian, apakah Nazaruddin bersedia memenuhi panggilan KPK atau tidak. “Belum ada konfirmasi ia datang atau tidak,” ujar Johan. Berdasarkan data dari pihak imigrasi, sejak terbang ke Singapura untuk berobat pada tanggal 23 Mei 2011, sampai saat ini Nazaruddin belum kembali ke tanah air.
KPK menekankan, kehadiran Nazaruddin sangat penting terkait kasus Kemenpora tersebut. “Kami masih berharap Pak Nazaruddin akan memenuhi panggilan KPK sebagai warga negara yang baik,” kata Johan. Pada Jumat, tanggal 10 Juni 2011 pekan lalu, KPK juga memanggil Nazaruddin untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus yang berbeda.
Saat itu, Nazaruddin hendak dimintai keterangan dalam kasus pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional. Selain memanggil Nazaruddin, KPK juga memanggil istrinya, Nining Sri Wahyuni, untuk kasus lain, yaitu proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sirya di Kementerian Tenaga Kerja dan transmigrasi. Sama seperti Nazaruddin, Neneng yang menemani Nazaruddin berobat di Singapura, juga tidak memenuhi panggilan KPK.
PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang
PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol
