- inmagine
VIVAnews - Menempatkan pot berisi tanaman di ruang kerja baik untuk kesehatan. Berdasar studi tim psikolog asal Universitas Norwegia dan Universitas Uppsala Swedia, keberadaan tanaman dapat meredam lelah, stres, tenggorokan kering, sakit kepala, batuk, dan kulit kering.
Dalam studi tersebut, peneliti melibatkan 385 karyawan. Peneliti mengamati tingkat cuti sakit dan jumlah tanaman yang dapat terlihat dari meja mereka. Hasilnya, semakin banyak tanaman yang dapat mereka lihat cenderung semakin rendah tingkat risiko sakitnya.
Salah satu penjelasan ilmiah yang mendasari kesimpulan itu adalah kemampuan tanaman dan mikroba dalam tanah dalam menghilangkan senyawa organik yang buruk bagi kesehatan.
"Sementara penjelasan psikologisnya adalah banyak orang percaya bahwa tanaman menyehatkan. Ini cenderung membuat mereka lebih optimistis terhadap kesehatan mereka sendiri," kata Dr Tina Brungslimark, pemimpin studi, seperti dikutip dari Daily Mail.
Studi juga mengungkap, tanaman dedaunan dapat menurunkan tingkat debu di tempat kerja hingga 20 persen. Tanaman dedaunan lebih baik dibandingkan tanaman bunga. "Permukaan dedaunan yang besar menghasilkan oksigen dan membantu mengurai zat beracun di udara," kata Dr Bringslimark.
Hasil studi itu diperkuat dengan laporan yang dipublikasikan Washington State University bahwa pot berisi tanaman sangat bermanfaat menunjang kesehatan karyawan yang bekerja di dalam ruang minim ventilasi atau tanpa jendela.
Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat, produktivitas pekerja cenderung lebih tinggi ketika bekerja di dalam ruang dengan sentuhan tanaman hijau. Ini terkait dengan faktor stres dan tekanan darah yang rendah.
"Penelitian ini ingin menegaskan bahwa tanaman dapat memberikan kontribusi untuk meredam tingkat stres," kata Dr Virginia Lohr, yang memimpin penelitian di Amerika Serikat.
Kopi Unggulan Indonesia Juara Dunia di Specialty Coffee Expo 2024 Amerika Serikat
Kopi Indonesia terpilih menjadi salah satu terbaik kopi yang dipamerkan di Specialty Coffee Expo 2024, yang di gelar di Chicago, Amerika Serikat.
