Merpati Airlines Tunggu Laporan KNKT

Pres. Director PT. Merpati Nusantara Airlines Capt. Sardjono Jhony Tjitrokusumo
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - PT Merpati Nusantara Airlines meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membuka semua data yang terjadi pada saat kecelakaan Merpati MA60 di laut Kaimana, Papua Barat, Mei lalu.

"Saya minta kepada KNKT,  kalau memang itu human error ya sebutkan human error. Kalau memang itu technical, ya sebutkan techincal. Kalau memang itu murni karena cuaca, ya harus disebut murni karena cuaca," kata Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines, Sardjono Jhony Tritrokusumo, kepada VIVAnews.com di kantornya, Senin.

Saat ini, menurut Sardjono, pihaknya masih menunggu mendapatkan kabar terbaru mengenai investigasi yang dilakukan KNKT terkait kecelakaan MA 60 tersebut. "Kita masih menunggu, setelah mereka (KNKT) menganalisa seluruh data yang ada, baru kemudian mereka menyimpulkan," tuturnya.

Sardjono berharap, agar KNKT transparansi dalam menuntaskan hasil investigasi terhadap kecelakaan tersebut walaupun hasilnya pahit sekalipun. "Jadi, jangan sampai kejadian-kejadian seperti itu terulang lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan meminta KNKT melaporkan hasil investigasi jatuhnya pesawat Merpati Nusantara Airlines jenis MA-60. "Saat ini, belum ada perkembangan. Tapi, saya pikir akhir bulan ini KNKT harus melaporkan," kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi di kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Freddy, dengan diangkatnya kokpit dan ekor pesawat, seharusnya KNKT sudah dapat memberikan hasil analisisnya. "Kalau soal teknis tidak ada masalah. Apalagi, pembicaraan pilot di kokpit ada rekamannya di black box. KNKT harus bisa mengumumkan hasil investigasi dan alasannya apa," ujarnya.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?
Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024