Pelapor Nyontek Massal UN

"Dukung Ny Siami, yang Diusir Karena Jujur"

Dukungan untuk Siami
Sumber :
  • facebook.com

VIVAnews - "Usir..usir!," teriakan warga Gadel menggema di Balai RW 02 Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Surabaya,  Kamis 9 Juni 2011 lalu. Hujatan itu mengarah pada Siami, ibu rumah tangga yang bekerja sambilan menjahit gorden.

Siami pun menangis pilu. Ia tak menyangka tetangga kampungnya setega itu mengusirnya. Aksi dorong-mendorong membuat jilbabnya nyaris terlepas. Tubuh Siami yang mungil, limbung. Ia harus dievakuasi agar luput dari kemarahan warga.

Pasca kejadian traumatis itu Siami dan suaminya, Widodo, akhirnya memutuskan mengungsi ke rumah orangtuanya di Gresik. Rumahnya di Gadel ditinggal dalam penjagaan polisi.  "Saya tidak kuat. Saya mau pulang ke rumah orangtua," kata Siami, saat itu.

Tragedi yang dialami Siami terjadi adalah ongkos mahal dari sikapnya mempertahankan kejujuran. Ia dibenci, dicaci, dan diusir karena melaporkan guru SDN Gadel 2 yang memaksa anaknya yang cerdas, Al, memberikan contekan kepada teman-temannya saat ujian nasional pada 10-12 Mei 2011 lalu. Ia justru dituding mencemarkan nama baik sekolah dan kampung.

Namun, tak semua orang menghujatnya. Lebih banyak yang menghargai kejujurannya. Sekelompok aktivis menggelar acara gelar dukungan bagi Siami yang akan diselenggarakan di aula Mahkamah Konstitusi, Kamis 16 Juni pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat.

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

"Mari galang dukungan publik untuk Siami, seorang ibu yang terusir dari kampungnya karena bersikap jujur," demikian isi undangan tersebut. Siami dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Sementara, sebuah grup di laman jejaring sosial, Facebook didedikasikan khusus untuk kejujuran Siami. Salah satunya, "Sejuta Dukungan untuk Keluarga AL yang Bongkar Contekan Massal di Surabaya". Hingga saat ini, grup tersebut telah mendapatkan lebih dari 5.000 dukungan. (Surabaya Post, umi)

bendera LGBTQ

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban

Dominica's High Court has lifted a ban on consensual same-sex relations in the Caribbean island nation.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024