- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Bank Indonesia (BI) mencatat hingga April tahun 2011 kredit macet perbankan mencapai nominal Rp33,73 triliun. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (2010) yang hanya Rp28,87 triliun, terjadi peningkatan sebesar Rp4,86 triliun.
Sedangkan jumlah kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari perbankan mencapai nominal Rp52,49 triliun atau naik Rp5,43 triliun dari posisi April 2010 yang hanya sebesar Rp47,06 triliun. Rasio NPL perbankan di April 2011 mencapai angka 2,85 persen.
Sementara itu, berdasarkan data statistik perbankan yang dikutip dari BI, Kamis 16 Juni 2011, hingga April 2011, perbankan telah mengucurkan kredit berjumlah mencapai Rp1,84 triliun. Angka tersebut menunjukkan kenaikan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp1,49 triliun.
Dari total kredit di April 2011 tersebut, perinciannya antara lain pertama, sebanyak Rp1,70 masuk dalam kategori kredit lancar. Kedua, sebanyak Rp10,08 triliun masuk dalam kategori kurang lancar. Ketiga, sebesar Rp8,68 triliun masuk dalam kategori diragukan. Terakhir, sebanyak Rp33,73 masuk dalam kategori kredit macet.
Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi
Ternyata setelah dibawa ke rumah sakit, Parto Patrio pada hari ini, Rabu 24 April 2024, menjalani operasi.
