- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga Pertamax di sejumlah wilayah, efektif 15 Juni 2011. Namun, untuk Jakarta dan sekitarnya, Surabaya, dan Semarang, harga bahan bakar ini tidak berubah.
Harga Pertamax di wilayah Jakarta tetap Rp8.400 per liter, di Depok, Bogor, Bekasi, dan Tangerang tetap Rp8.450 per liter. Sementara itu, di Surabaya tetap Rp8.900, dan Semarang Rp8.800 per liter.
Dalam keterangan resmi Pertamina yang dikutip Kamis, 16 Juni 2011, harga Pertamax rata-rata turun Rp250 per liter. Di Medan misalnya, harga Pertamax turun dari Rp9.350 menjadi Rp9.100. Lalu, di Bangka juga turun dari Rp9.500 menjadi Rp9.250 per liter.
Di Bali, harga bensin beroktan 92 ini turun dari Rp9.250 menjadi Rp9.000, dan di Balikpapan turun dari Rp9.200 menjadi Rp8.950 per liter. Harga Pertamax tertinggi masih di Kendari, yaitu Rp10.550, sedangkan terendah di Jakarta.
Sementara itu, harga Pertamax Plus rata-rata turun Rp200 per liter. Di Batam, harga Pertamax Plus turun dari Rp8.850 menjadi Rp8.650, dan di Pontianak turun menjadi Rp9.300. Di Jakarta tetap Rp9.050 per liter.
Pertamina Dex juga tidak berubah. Harga solar tak bersubsidi itu di Jakarta tetap Rp9.350 per liter.
Sebelumnya, pada awal Juni, Pertamina menurunkan harga Pertamax yang cukup drastis. Harga Pertamax di Jakarta turun dari Rp9.250 menjadi Rp8.400 per liter. (art)
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
