RUU Pemilu

Setgab Tak Pernah Bahas Ambang Parlemen

Rapat paripurna DPR RI.
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews – Partai Demokrat mengakui, soal ambang parlemen yang menjadi batu sandungan partai-partai politik dalam merampungkan pembahasan revisi UU Pemilu, tidak pernah dibahas bersama oleh mitra koalisi pemerintah yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan Partai Koalisi.

Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustofa menyatakan, ambang parlemen belum mendesak untuk dibahas di Setgab. “Itu kan baru draft yang nantinya masih harus dibahas lagi bersama pemerintah. Jadi kami belum melihat urgensinya untuk dibahas di Setgab,” kata Saan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juni 2011.

Dalam draft revisi UU Pemilu itu, kata Saan, Golkar mematok angka ambang parlemen 5 persen, Demokrat 4 persen, sementara partai-partai lain 3 persen. Sebelumnya, dalam pembahasan di Badan Legislasi DPR, ambang parlemen sempat mengerucut ke angka 3 persen, dengan catatan, sejumlah fraksi seperti Golkar dan PDIP meminta 5 persen, dan Demokrat 4 persen.

Namun menjelang ketok palu, Golkar protes. Golkar ingin angka 5 persen dicantumkan. Hal itulah yang kemudian menjadi perdebatan panas hingga saat ini. Sekretaris Fraksi Golkar, Ade Komarudin, menjelaskan bahwa Golkar bersikukuh menginginkan ambang parlemen 5 persen, agar DPR ke depannya lebih berkualitas.

Golkar berpandangan, tingginya ambang parlemen yang berdampak pada penyederhanaan parpol, menjadi kunci dalam memperbaiki kualitas parlemen, dan mempercepat konsolidasi demokrasi pasca reformasi tahun 1998. Dengan ambang parlemen 5 persen, Ade memprediksi partai yang lolos ke DPR tidak akan lebih dari lima parpol.

Salah satu partai koalisi, PAN, merasa jengkel dengan kengototan Golkar dan Demokrat soal kenaikan ambang parlemen. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN, Viva Yoga Mauladi, sempat melontarkan kemungkinan retaknya Setgab soal ambang parlemen dalam UU Pemilu. Terlebih, menurutnya, Setgab tidak pernah menjadwalkan pembahasan hal terkait.

Saan mengatakan, Setgab bisa saja membahas khusus soal ambang parlemen apabila ada desakan kuat dari anggota-anggotanya. “Kami memang belum mengagendakan. Tapi kalau dibutuhkan, tidak apa-apa,” kata dia. (umi)

Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas Usai Ngamar Bareng 2 Pria di Hotel Jaksel
Ilustrasi diecast

Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata

Sukses dengan penyelenggaraan Indonesia Diecast Expo 2023 (IDEX), para pecinta diecast bersiaplah untuk menyambut Indonesia Diecast Expo 2024 (IDE11) yang akan kembali ha

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024