- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews – Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie heran apabila KPK tidak bisa memaksa Nazaruddin kembali ke tanah air. Menurut Jimly, memulangkan Nazaruddin sebetulnya tidak terlalu sulit.
“Saya rasa, mudah saja kalau mau. Bisa saja Nazaruddin dipaksa pulang. Masak tidak tahu tempat Nazaruddin sih?” kata Jimly di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juni 2011. Menurutnya, cara untuk memulangkan Nazaruddin sebetulnya tidak harus selalu melalui jalur resmi.
“Caranya kan tidak perlu resmi,” ujar Jimly lagi. Pemulangan Nazaruddin, tuturnya, sebaiknya dilakukan oleh KPK sebagai lembaga penegak hukum. “Kalau Demokrat sulit, karena dia partai,” imbuh Jimly.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu menegaskan bahwa selain memaksa Nazaruddin pulang, KPK bahkan bisa meningkatkan status Nazaruddin menjadi tersangka, karena yang bersangkutan telah masuk kategori menghalang-halangi penegakan hukum.
“Apalagi bukti-bukti sudah ada. Jadi tidak usah menunda-nunda, sebab ketidakpastian itu melahirkan lebih banyak masalah,” kata Jimly. Ia menganggap Nazaruddin tidak bertanggung jawab karena tidak menghadiri pemanggilan KPK.
“Jangan menghindari pemeriksaan. Itu menimbulkan rumor ke mana-mana, dan melukai kanan-kiri. Dia kan belum tentu salah. Kalau benar, kan bisa bebas. Jadi pulang ke sini,” tukas Jimly. Ia mengingatkan, sebagai anggota DPR, Nazaruddin adalah pejabat dan politisi yang harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
“Dia harus menunjukkan kebesaran jiwanya. Ini soal kesadaran pribadi,” kata Jimly yang mengaku merasa prihatin karena banyak politisi muda yang saat ini terjerat kasus korupsi. “Anak-anak muda yang lahir dari reformasi kok jadi begini. Padahal sejarah hidupnya masih panjang,” kata dia.
Nazaruddin sendiri mengaku masih sakit dan berobat di Singapura. Dia akan pulang jika sudah sembuh. Menunggu kesembuhan itu, Nazaruddin berjanji mengirim pengacara ke KPK, guna menjelaskan alasan mengapa sudah dua kali mangkir dari panggilan komisi itu.
Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS
Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Tanah Air. Film produksi MD Pictures berjudul Badarawuhi di Desa Penari akan segera tayang di Amerika Serikat.
