- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kementerian Keuangan sudah merampungkan aturan kebijakan bea masuk atas film impor. Pemerintah segera mengumumkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) baru terkait kebijakan bea masuk atas film impor.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Bambang Brodjonegoro, menyatakan PMK baru atas kebijakan film impor telah selesai pembahasannya. "Nanti mau diumumkan, kalau tidak hari ini, besok," kata Bambang di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis 16 Juni 2011.
Dalam PMK yang baru ini nantinya aturan akan lebih disederhanakan. Nantinya, bea masuk tersebut akan diubah menjadi spesifik berdasarkan satuan film. Misalnya, berdasarkan menit, maka nantinya ditetapkan berapa tarif per menit.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan bea masuk tidak hanya dilihat dari sisi fiskal, melainkan sektor perfilman. Jika dibanding negara lain, sistem penghitungannya diubah lebih sederhana seperti membandingkan dengan negara lain, ada yang sistem penghitungannya diubah menjadi lebih sederhana, seperti kuota jumlah film impor, sehingga lebih selektif.
Pertimbangan lainnya yaitu terjadinya keseimbangan antara pengusaha impor dan dalam negeri. "Kami juga harus menjaga kesetaraan dan lahan industri yang sehat bagi importir dan pengusaha dalam negeri," ujarnya. (art)
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Timnas Indonesia U-23 Raih Tiket Olimpiade Paris
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Timnas Indonesia U-23 Raih Tiket Olimpiade Paris 2024. Indonesia masih punya kesempatan playoff melawan Timnas Guinea.
