Nazaruddin Minta KPK Periksa Wakil Bangar DPR

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali berkomentar. Nazaruddin kini meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memeriksa Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Marwan Amir, dalam kasus suap Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"KPK harus panggil Marwan Amir," kata Nazaruddin, dalam pesan BlackBerry Messenger yang diterima VIVAnews.com, Senin 20 Juni 2011.

Nazaruddin menuding Marwan Amir adalah orang yang menerima uang kasus Kemenpora. Jumlahnya mencapai Rp8 miliar. "Uang itu kemudian dibagikan ke pimpinan Banggar. Itu yang harus KPK ungkap," ujarnya.

Menurut Nazaruddin, hal tersebut sudah diakui Mirwan saat pertemuan dengan tim pencari fakta internal Demokrat. "Kalau Angelina (Sondakh) dan Wayan (Koster) hanya lewat saja," ujarnya.

Nazaruddin menyebutkan bahwa pertemuan TPF itu dihadiri Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah, Max Sopacua, Ruhut Sitompul, Benny K Harman, Edi Sitanggang.

Mengenai pengakuan Nazaruddin itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, tidak membenarkan dan tidak membantahnya. "Saat itu saya memang hadir, tapi saya meninggalkan rapat karena istri saya sakit," ujarnya.

Kubu Demokrat pun menyatakan informasi yang diberikan Nazaruddin itu belum tentu benar atau salah. "Apa yang disampaikan beliau itu kan belum tentu betul, meski belum tentu salah juga. Kalau teman-teman wartawan bisa komunikasi, lebih baik tanyakan pada beliau (Nazaruddin)," kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana.

Angelina Sondakh dan I Wayan Koster sudah membantah keras terlibat dalam kasus Kemenpora. (eh)

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya
Shin Tae-yong

Pujian Shin Tae-yong untuk Australia Meski Dipecundangi Timnas Indonesia U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong memberikan pujian kepada Australia usai pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024