Pemerintah Akan Batasi Utang

Rahmat Waluyanto
Sumber :
  • doc.daylife

VIVAnews - Kementerian Keuangan mengungkapkan, untuk 2012, pemerintah akan menerbitkan ketentuan mengenai batas maksimal utang.

''Kalau ada indikator ini, kami tidak bisa seenaknya berutang," ujar Dirjen Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin 20 Juni 2011.

Rahmat menuturkan, untuk pembatasan utang tahun depan akan dilakukan dengan didasarkan pada perhitungan kapasitas utang (debt capacity) negara. "Semua program yang diajukan kementerian atau lembaga nanti diseleksi lagi serta disesuaikan kemampuan pemerintah untuk meminjam sesuai dengan proyek-proyek yang dikerjakan," kata dia.

Dia mengharapkan, pada akhir 2014, ditargetkan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto di bawah 24 persen dengan outstanding utang mencapai Rp2.266 triliun.

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

"Untuk rasionya akan ada besaran absolut per tahunnya. Itu semuanya, bilateral maupun lewat pasar. Bilateral kami lihat kemampuan kreditor sediakan dana, sedangkan utang lewat pasar disesuaikan dengan kemampuan pasar untuk menyerap utang," ujar Rahmat.

Menurut Rahmat, pengurangan utang tidak menggunakan pendekatan politis --sengaja default dan pengampunan. "Melainkan pengurangan utang melalui upaya yang dapat menjaga harkat dan derajat bangsa dengan memperhatikan protokol yang berlaku di pasar keuangan global," kata dia.

Dia menambahkan, pengelolaan utang perlu dilakukan dalam kerangka kerja pengelolaan keuangan negara melalui koordinasi yang lebih baik dengan otoritas moneter. ''Misalnya, dengan menerapkan Asset Liability Management (ALM) frame work," ujar Rahmat.

Sementara itu, Kementerian Keuangan mengungkapkan, untuk total utang per akhir Mei 2011 sebesar Rp1.716 triliun. "Total utang tersebut dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp1.127 triliun (68 persen) dan pinjaman Rp589 triliun (34 persen)," kata Rahmat.

Sebelumnya, utang negara 2010 sebesar Rp1.617 triliun. Utang terdiri atas Rp1.012 triliun (62,6 persen) dalam bentuk SBN dan sebesar Rp605,1 triliun merupakan pinjaman luar negeri (37,4 persen). (art)

Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024