- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Perusahaan tambang minyak nasional, PT Medco Energi Internasional Tbk mengantongi fasilitas pinjaman senilai US$140 juta atau setara Rp1,26 triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Fasilitas pinjaman ini tersedia untuk digunakan selama dua tahun setelah penandatanganan.
"Hal ini menunjukkan kemampuan Medco Energi dalam memperoleh fasilitas pendanaan dari perbankan serta kepercayaan perbankan Indonesia terhadap komitmen kami dalam mengembangkan bisnis minyak dan gas, maupun bisnis energi terkait lainnya," kata Direktur Utama Medco Energi, Lukman Mahfoedz, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2011.
Fasilitas pinjaman tersebut memiliki tenor selama lima tahun sejak fasilitas pinjaman tersebut dicairkan. Sementara itu, tingkat suku bunga yang dikenakan berbasis LIBOR 3 bulan.
Medco berencana untuk menggunakan fasilitas pinjaman dari bank pemerintah itu guna memenuhi kebutuhan pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman perusahaan yang akan jatuh tempo. Alokasi lain akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan seperti modal kerja, investasi, dan penggunaan lain yang diperlukan Medco.
Syamsurizal Munaf, direktur keuangan Medco Energi, menambahkan, perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dengan jumlah yang cukup besar untuk jangka waktu hingga lima tahun serta bunga yang kompetitif merupakan salah satu strategi perseroan dalam hal pendanaan.
Ketersediaan fasilitas pinjaman, ujar Syamsurizal, akan memudahkan perusahaan memenuhi kebutuhan dana yang diperlukan sewaktu-waktu guna membiayai kembali pinjaman yang ada atau mendanai modal kerja.
Medco Energi Internasional pada 2010 membukukan laba bersih US$83,06 juta atau naik 331,9 persen dibanding 2009 yang sebesar US$19,23 juta. Keuntungan yang diterima perusahaan terutama karena penjualan saham anak usahanya, Tomori E&P Limited, sebesar US$250,7 juta.
Sementara itu, pada tahun ini, Medco telah mengalokasikan dana sebesar US$250 juta. Sekitar 90 persen dari dana tersebut direncanakan diperoleh dari internal perusahaan. (art)
Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies
Cak Imin menjelaskan bahwa pembubaran Timnas Amin akan dilakukan di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
