VIVAnews - Alat navigasi di Bandara Abdurahman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, hari ini mengalami kerusakan. Akibatnya, sejumlah penerbangan sipil jurusan Malang-Jakarta atau sebaliknya menjadi terganggu.
"Iya memang ada kerusakan, dan setiap hari akan kami lakukan pengecekan terhadap alat tersebut, sehingga diharapkan tidak berlangsung lama," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Malang, Nasarudin Selian H.T,
Nasarudin mengaku, kerusakan perangkat navigasi itu akibat umur alat yang sudah tua sehingga perlu diganti. Kabar adanya kerusakan sudah diterima Nasarudin dalam sepekan ini.
Meski demikian, pihaknya akan segera melaporkan jika alat tersebut selesai diperbaiki. "Kami akan pantau dan terus melihat perkembangan, apabila telah selesai diperbaiki kami akan laporkan," ujarnya.
Manajer Distrik Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Wilayah Malang, Dharmawan Y Hendrata, mengaku akibat kerusakan ini Garuda Indonesia mengalihkan empat kali pendaratan ke Bandara Juanda, Surabaya. "Kalau kerugian yang disebabkan akibat gangguan sistem navigasi itu bukan kewenangan kami, namun hanya kami alihkan ke Bandara Juanda Surabaya," katanya.
Pihaknya berharap, kerusakan navigasi ini bisa segera diperbaiki, mengingat Garuda Indonesia melakukan dua kali aktivitas perbangan dan pendaratan di Bandara, Kabupaten Malang. (ren)
Laporan : Ibrahim/Malang
Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya puas dengan kinerja Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.
