VIVAnews - Perusahaan jasa keuangan terkemuka, Citigroup Inc., berencana menjual asetnya di Jepang, yaitu perusahaan sekuritas Nikko Cordial Securities. Itu merupakan langkah terkini yang terpaksa dilakukan Citigroup untuk lepas dari jerat krisis keuangan.
Demikian ungkap harian The Wall Street Journal, Minggu 18 Januari 2009, berdasarkan laporan sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Nikko Cordial Securities merupakan perusahaan sekuritas terbesar nomor tiga di Jepang. Namun, perusahaan tersebut digolongkan sebagai aset non-inti dan layak untuk dilepas.
Penjualan itu terpaksa dilakukan setelah Citigroup menderita kerugian US$8,3 miliar pada triwulan terakhir, menurut laporan Jumat pekan lalu (16/1).Keputusan menjual Nikko Cordial Securities melalui pembicaraan yang alot di tingkat pimpinan yang dihadiri oleh Chief Executive Officer Citigroup, Vikram Pandit.
Sebelumnya, citigroup telah menjual 51 persen saham perusahaan sekuritas Smith Barney kepada Bank of America pekan lalu.
Eks Sekjen Kementerian Pertanian Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron pada 2 Mei
Mantan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian RI Kasdi Subagyono bakal memberikan keterangan pada sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron
