Danau Batur, Bali

Tiga Letusan di Dasar Danau, Ribuan Ikan Mati

Batur Natural Hot Spring di kaki Gunung Batur
Sumber :
  • Balebengong/Luh De Suriyani

VIVAnews - Puluhan ton ikan mati mendadak di Danau Batur, di Kintamani, Bangki, Bali. Menurut Kepala Desa Buahan, Bangli, I Made Antara, diduga kuat penyebabnya adalah letusan di dasar Danau Batur yang melepaskan belerang dengan kadar tinggi.

"Sebetulnya letusan dasar Danau Batur sudah terjadi tiga kali," kata dia, Jumat 24 Juni 2011.

Letusan pertama yang terjadi sebanyak dua kali terjadi Rabu 22 Juni 2011 pagi. Erupsi selanjutnya terjadi Kamis 23 Juni 2011 yang menyebabkan belerang ikembali tumpah ke danau. Letusan itu terdengar oleh warga, karena bunyinya begitu keras. Dua letusan pertama, sambungnya, terjadi pada pada tempat terpisah dari letusan ketiga.

"Letusan pertama itu yang besar, yang menyebabkan belerang tumpah dan menimbulkan ikan-ikan mati. Sementara letusan berikutnya tidak terlalu besar," katanya.

Letusan pertama yang besar terjadi tepat di kaki Gunung Batur. Namun, saat ditanya apakah itu pertanda Gunung Batur akan meletus, Antara tak mengetahui persis. Untuk itu, ia meminta kepada pihak terkait untuk melakukan penelitian lebih jauh terkait hal itu.

Secara terpisah, Kepala UPT Laboratorium Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Gede Suarjana mengatakan pihaknya masih melakukan uji sampel terkait kematian massal ikan. Namun, ia memprediksi, itu akibat letusan belerang dari dasar Danau Batur yang berhubungan erat dengan Gunung Batur. Suarjana mengakui jika belerang yang mematikan ikan-ikan tersebut akibat letusan Gunung Batur. "Menurut penuturan warga, sempat terjadi gempa kecil di sekitar lokasi, sebelum ikan-ikan itu mati dan menyisakan bau belerang menyengat," katanya.

Dihibungi terpisah Jumat 24 Juni 2011,  Kepala Bidang Informasi dan Data BMKG Bali, Endro Tjahono mengaku belum mengetahui informasi tentang letusan Gunung Batur. Ia mengaku BMKG tak mengamati langsung tentang gunung berapi. "Kalau untuk gunung, silakan tanya Dirjen Vulkanologi. Hubungi saja ke sana, dia yang tahu persis. Dari tadi pagi juga banyak yang tanya soal letusan Gunung Batur," ujarnya kepada VIVAnews.com melalui saluran telepon.

Sementara, Kepada VIVAnews.com, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Bali, yang membawahi Pusdalops siaga bencana, Putu Suardhika mengatakan dari hasil penelitian dan pemantauan di Danau dan Gunung Batur, menunjukkan belum ada aktivitas ke arah ledakan Gunung Batur.

KPU Tetapkan Dua Caleg PDIP dari Dapil Jakarta 10 Melenggang ke DPRD DKI

Ia juga membantah telah terjadinya ledakan di dasar Danau Batur. "Dari informasi BMKG dan berdasar alat pemantau kita di sana, tidak ada ledakan, tidak ada gempa. Matinya ikan itu karena belerang yang disebabkan angin terlalu keras sehingga ikan kekurangan oksigen. Ikan yang mati pun yang besar-besar saja, sementara yang kecil-kecil tidak," katanya melalui saluran telepon.

Ditambahkan, hingga saat ini Gunung Batur tetap aman, meski gunung tersebut merupakan gunung berapi. "Dari data-data yang kita miliki belum ada aktivitas apapun dari Gunung Batur. Jadi, masih aman-aman saja," katanya.

Setali tiga uang, anggota DPRD Bali asal Kintamani, Bangli, di mana Gunung Batur berada, I Wayan Gunawan, mengaku belum mendengar informasi meletusnya Gunung Batur. "Dari mana informasinya. Saya belum dengar informasi itu," katanya singkat.  (eh)

Laporan Bobby Andalan| Bali

Xiumin EXO

Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO Janjikan Penampilan Spesial

Melalui unggahan video tersebut, Xiumin EXO mengajak penggemarnya untuk datang dan menyaksikan penampilannya dalam acara tersebut.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024