DPD Akan Klarifikasi Pembangunan Gedung

Gedung DPR-MPR
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – Pimpinan dan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah pagi ini akan menggelar konferensi pers guna mengklarifikasi dugaan penggelembungan dana dalam proyek pembangunan gedung Perwakilan DPD senilai total Rp990 miliar di 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Tudingan penggelembungan anggaran itu pertama kali dilontarkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie. Marzuki yang beristrikan anggota DPD asal Sumatera Selatan, Asmawati, mengaku mendapat bocoran dari pihak internal DPD. Marzuki sendiri tidak menyebut siapa yang memberinya bocoran itu.

“Pagi ini, jam 11.00 WIB, ada konferensi pers oleh wakil ketua DPD dan ketua PURT DPD di Gedung Nusantara III lantai 8,” kata Sekjen DPD Siti Nurbaya Bakar kepada VIVAnews.com di Jakarta, Selasa, 28 Juni 2011.

Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD, La Ode Ida, meminta Ketua DPR Marzuki menunjukkan bukti-bukti soal tudingannya itu. “Dia harus tunjukkan bukti-buktinya,” kata La Ode.

Ia menjelaskan, anggaran proyek pembangunan Gedung Perwakilan DPD telah melalui persetujuan DPR. Oleh karena itu, katanya, jika Marzuki selaku ketua DPR menilai ada penggelembungan anggaran di dalamnya, maka harus dipertanyakan kepada DPR sebelum menyetujui proyek tersebut.

“Ini jelas membingungkan. Kalau dibilang mark-up anggaran, berarti mereka (DPR) yang menyetujui mark-up,” kata La Ode.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Secara terpisah, Ketua DPD Irman Gusman menegaskan, kantor Perwakilan DPD di tiap daerah sangat penting untuk menunjang kinerja DPD. “Kami butuh kantor sendiri. Sudah tujuh tahun DPD belum punya kantor sendiri,” kata Irman.

Marzuki menilai, anggaran Rp30 miliar terlalu besar untuk sebuah gedung dengan empat lantai. Dengan anggaran sebesar itu, politisi Demokrat itu memperkirakan alokasi pembangunan mencapai Rp10 juta per meter. “Padahal rencana pembangunan gedung baru DPR setinggi 36 lantai yang mendapat protes keras masyarakat, setiap meternya hanya Rp6 juta per meter,” tutur Marzuki.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Haryono Umar, meminta Marzuki untuk mengadukan dugaan penggelembungan anggaran pembangunan gedung Perwakilan DPD itu ke KPK. “Kalau punya bukti, sampaikan ke KPK,” kata dia. (art)

Ilustrasi remaja.

Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini

hasil riset HILL ASEAN Study 2021, mengungkap bahwa Gen Z ternyata memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan maupun komunitas. Mereka tumbuh jadi generasi harmonis.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024