- inmagine
Tanya:
Hubungan kami bermula dari pertemanan SMA. Sejak awal, saya tidak mencintai suami. Yang ada hanya rasa kasihan. Tapi, saya tetap menerima pinangannya untuk menikah. Saya sempat menyesal menikah tanpa cinta. Tapi, setelah bermain dengan pikiran dan logika, rasa sayang mulai tumbuh perlahan.
Dua bulan setelah menikah, saya menerima pekerjaan di luar negeri. Suami memberi izin. Sementara suami tetap bekerja di Indonesia. Awalnya, semua berjalan lancar. Namun, tiga tahun setelahnya, suami mulai memiliki banyak utang.
Mulai Rp30 juta, lalu membengkang menjadi Rp150 juta dalam kurun empat bulan, dan delapan bulan kemudian menjadi Rp400 juta. Saya tak tahu utang itu untuk keperluan apa. Selama saya bekerja di luar negeri, saya juga kerap mengirim uang untuk keluarga.
Saya sudah menjual perhiasan dan merelakan tabungan untuk membantu suami keluar dari lilitan utang. Tapi, itu belum menyelesaikan masalah. Saya takut dengan kondisi ini. Saya ingin bercerai, tapi saya tak ingin dianggap jahat meninggalkan suami di saat terpuruk. Apa yang harus saya lakukan?
EI
Jawab:
Hidup Anda cukup berat, tapi Anda harus lebih sabar dan terus berdoa agar bisa bertemu jalan keluarnya. Untuk masalah perceraian dengan suami, bisa saja terjadi. Tapi, sebaiknya saat ini pikirkan saja dulu dan buat komitmen bahwa dia harus bisa melunasi utang tersebut tanpa Anda menjadi korban.
Apabila memang sudah yakin untuk pisah lebih baik bicarakan saja dulu dengan orangtua, agar Anda juga tidak disalahkan oleh keluarga karena sikap suami. Anda harus lebih tegas dan berani mengambil sikap agar semuanya berjalan baik.
Baca juga: 1 Dari 2 Pria Masa Kini Kawin Demi Harta
Konsultan: Feri Purwo
Jika Anda punya masalah percintaan atau perkawinan, kirimkan pertanyaan Anda ke rubrik 'Bincang Hati' melalui email " konsultasi.fiesta@vivanews.com ". Jangan lupa untuk mencantumkan nama lengkap Anda dan pasangan, berserta tanggal lahir. Nama pengirim akan disamarkan. Anda juga bisa curhat di www.curhaters.com atau di Twitter di @Feripurwo.
Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC
Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
