Direktur Baru IMF: Waspadai Setiap Risiko

Christine Lagard
Sumber :
  • AP Photo/Michel Euler

VIVAnews - Menteri Keuangan Prancis, Christine Lagarde, terpilih sebagai Direktur Pelaksana baru IMF pada Selasa, 28 Juni 2011. Ia juga mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang menduduki jabatan bergengsi tersebut.

Sambutan meriah diberikan para politisi kepada Lagarde di Gedung Parlemen Prancis, Rabu 29 Juni 2011. Menerima sambutan dari para koleganya, yang berdiri sambil bertepuk tangan, Lagarde pun tersenyum lepas. Mulai 5 Juli 2011, dia berpindah kantor ke Washington DC. untuk memimpin IMF, yang dikenal lembaga kreditur terkemuka internasional.

Walau dikenal ramah, Lagarde dikenal sebagai pejabat yang tidak lengah. Dia sangat teliti pada hal-hal yang rinci.

"Saya selalu sangat berhati-hati dan terus memberi perhatian kepada risiko yang tidak diketahui, karena saya yakin bahwa risiko akan datang dari tempat yang tak diduga," demikian kata Lagarde suatu ketika saat diwawancara stasiun berita AS, PBS, pada Juli tahun lalu. Tampaknya, itulah yang menjadi salah satu nilai unggul bagi Lagarde untuk memimpin IMF.  

Seperti dilansir kantor berita Associated Press, Lagarde akan menjadi orang Eropa kesebelas yang memimpin IMF. Periode kepemimpinannya selama lima tahun baru akan dimulai pekan depan.

Banyak sekali tantangan akan dihadapi salah satu politisi paling dihormati di Prancis ini. Selain harus mencegah krisis moneter Yunani meluas ke negara Eropa lainnya, ia masih harus menghadapi tekanan dari negara-negara berkembang yang menginginkan kedudukan yang lebih besar di IMF.

Lagarde juga diharapkan mampu memulihkan citra lembaga yang sempat tercoreng namanya akibat ulah pendahulunya, Dominique Strauss-Khan. Ekonom yang belakangan menjadi politisi Prancis itu  mundur sebagai direktur pelaksana IMF pertengahan Mei lalu lantaran tengah diadili atas kasus perkosaan dan serangan seksual.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Tangguh

Penunjukkan Lagarde sebagai pemimpin baru IMF tidak sekadar asal pilih. Perempuan berusia 55 tahun ini dipandang sebagai figur wanita hebat di tengah dominasi lelaki yang mampu merangkul Amerika Serikat, Rusia, China, dan negara Eropa sebagai pihak-pihak terpenting dalam IMF.

"Lagarde adalah wanita yang tangguh, meyakinkan, dan handal yang memiliki citra internasional yang sangat baik. Bahasa Inggrisnya juga sangat bagus," kata Dominique Moisi, analis dari Institut Hubungan Internasional Prancis mengenai Lagarde, seperti dikutip dari laman stasiun berita VOA News.

Lagarde memang bukan ekonom kelas atas seperti pendahulunya, Strauss-Khan. Namun menurut analis Institut Prancis, Philippe Moreau Deferges, "Lagarde memiliki semua kemampuan yang diperlukan. Ia dikelilingi banyak orang yang akan membantunya melaksanakan tugas."

Masih menurut Moreau, ia percaya politisi dari negara berlambang ayam jago tersebut akan lebih mendengarkan suara dari negara-negara berkembang.

Lagarde dulunya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian dan Perikanan, juga Menteri Perdagangan pada masa pemerintahan Presiden Dominique de Villepin. Ia adalah wanita pertama yang menjabat menteri Urusan Ekonomi di kelompok G8, serta eksekutif untuk firma hukum internasional Baker & McKenzie.

Pujian Shin Tae-yong untuk Australia Meski Dipecundangi Timnas Indonesia U-23
Ilustrasi Zodiak

Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu

Ramalan zodiak Jum’at, 19 April 2024. Sagitarius, waspadalah terhadap kemungkinan pengkhianatan dari seorang teman dekat. Jangan ragu mengejar peluang bisnis baru Pisces.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024