Pelatih Persipura, Jacksen Tiago

"Kisruh PSSI Sarat Politik"

Pelatih Barito Putera, Jacksen Ferreira Tiago
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Persipura Jayapura berhasil menjuarai Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011. Ini merupakan gelar kedua bagi Mutiara Hitam setelah merebut sukses yang sama pada ISL 2008/2009.

Sosok yang sangat penting bagi keberhasilan Persipura tak lain adalah sang pelatih Jacksen F. Tiago. Seperti apa kiat pelatih asal Brasil itu memimpin tim Mutiara Hitam dan seperti apa harapannya ke depan? Berikut adalah petikan wawancara yang dilakukan wartawan VIVAnews.com, Banjir Ambarita, dengan Jacksen.

Anda sukses membawa Persipura dua kali tampil sebagai juara Liga Super Indonesia (ISL), apa kiatnya?
Kiatnya bekerja keras tiap hari dengan tujuan meningkatkan prestasi dari tahun ke tahun dan selalu pegang teguh kejujuran dalam segala keputusan.

Apa perasaan Anda ketika mendapat sambutan luar biasa dari publik Papua usai jadi juara?
Sangat bahagia, karena keberhasilan kami mampu membahagiakan semua komponen yang ada di Papua, dari pegawai sipil, tentara, polisi, pegawai bank, guru, nenek, kakek, ibu-ibu, dan lain-lain.

Seperti apa cara Anda menangani tim Persipura hingga berhasil tampil sebagai juara?
Selalu mempelajari kelebihan dan kelemahan lawan bersama dan ibadah supaya emosional dan iman kami tetap stabil dan kuat.

Persipura masih menjalani Piala AFC 2010/2011 sementara Indonesia masih berada di ambang sanksi FIFA, bagaimana komentar Anda?
Kami sama sekali tak terpengaruh dengan kondisi tersebut, konsentrasi kami tidak terpecah.

Bagaimana pendapat Anda mengenai kisruh PSSI?
Ini sebuah transisi yang sepakbola Indonesia harus alami supaya menjadi lebih baik. Cuma sayang, unsur politik sangat mempengaruhi proses tersebut.

Bagaimana mengenai kabar tawaran untuk melatih timnas Hong Kong?
Soal kabar melatih Timnas Hong Kong saya tidak tahu sumber itu dari mana, maupun kebenarannya.

Selama melatih apa yang paling berkesan? Bagaiamana pendapat Anda soal kemampuan pemain-pemain Indonesia?
Puji Tuhan, selama melatih banyak sekali gelar yang saya dapat. Mulai di Assyabaab Surabaya, Persebaya Surabaya, Persiter Ternate, dan Persipura Jayapura. Yang paling berkesan buat saya adalah saat saya menjuarai Ligina X dengan Persebaya karena beban saya sangat luar biasa. Tapi, prestasi yang saya capai dengan Persipura selama ini sungguh fantastis karena berdampak kepada kehidupan profesional, pribadi, dan rohani saya.

Apakah Anda berminat menangani Timnas Indonesia?
Melatih Timnas Indonesia adalah sebuah cita-cita yang saya punya sejak pertama kali mengikuti kursus pelatih pada tahun 1998, saat masih menjadi pemain Persebaya. Cuma saya masih kurang pengalaman dalam level internasional sehingga saya masih harus menambah ilmu di event-event internasional.

Apa masukan Anda untuk timnas serta masukan untuk klub-klub Liga Super Indonesia (ISL)?
Semoga pelatih Timnas bisa lebih fleksibel dalam menilai kemampuan bermain dan mempelajari budaya pemain Papua, sehingga anak-anak dari ufuk Timur Indonesia bisa mendapat kepercayaan lebih dalam mengikuti Timnas Indonesia. Disiplin adalah sesuatu yang diidamkan setiap pelatih sepakbola, cuma sepakbola Indonesia masih belum profesional. Saya selalu bilang bahwa sepakbola masih proporsional, sehingga harus ada fleksibilitas dalam beberapa hal.

Demokrat Sebut "Wajar dan Sah-sah Saja" Parpol KIM Minta Jatah Menteri kepada Prabowo 

Tapi masing-masing pelatih punya karakter dan prinsip dalam melatih, sehingga saya juga mengerti kalau pelatih Timnas pegang teguh disiplin pemain dan mengabaikan faktor-faktor lain dalam menentukan pemain yang akan digunakannya.

Musim depan apakah Anda masih tetap melatih di Indonesia? Tetap di Persipura?
Sebenarnya saya belum mau membicarakan itu, karena kami masih konsentrasi di AFC Cup. Tapi yang pasti semua kembali kepada manajemen Persipura. Jika masih dikehendaki, tentu saya juga masih ingin di sini karena tantangannya musim depan lebih hebat yakni tampil di Liga Champions Asia (LCA).

Apa pendapat Anda mengenai bakat sepakbola masyarakat Papua?
Orang Papua sangat bertalenta, mereka sangat gila sepakbola. Tinggal dipoles, dibina dengan baik, saya kira Papua ini merupakan gudang-gudang pesepakbola berbakat.

Ada hal yang kebiasaan yang menggelitik saat Anda memimpin tim dalam sebuah pertandingan, yakni saat Anda terlihat menggigit sedotan. Kenapa Anda melakukan hal itu?
Saya punya kebiasaan buruk mengigit kuku, sehingga saya mencoba melepaskan kebiasaan tersebut dengan mengigit sedotan. (kd)

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto di acara Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis, 9 Mei 2024.

Prabowo: Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan presiden ke-1 sekaligus Proklamator RI Sukarno atau Bung Karno bukan milik satu partai.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024