Aksi, Belasan Karyawan Freeport Pingsan

Mogok massal karyawan PT Freeport
Sumber :
  • Istimewa

VIVAnews -- Ribuan karyawan PT Freeport Indonesia melakukan aksi jalan kaki dari area tambang Tembagapura Mile 68 menuju Kuala Kencana Timika Mile 38. Namun, tak semuanya mampu menempuh jarak itu. Sebanyak 13 karyawan dilaporkan pingsan di antara mile 54 dengan mile 50. Mereka lantas dibawa ke Isop Hospital Tembagapura.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah karyawan pingsan, akibat kelelahan dan mereka yang bekerja malam sebelumnya di areal tambang.

Airan Koibor salah seorang karyawan Freeport mengungkapkan, kini, ribuan karyawan yang berada di luar areal Kuala Kencana (kantor Manajemen Freeport), sudah membubarkan diri dengan pulang ke rumah masing-masing. "Karena sudah jam 6 sore kami membubarkan diri, dan akan kembali besok," ucapnya.

Sementara karyawan lain sekaligus pengurus SPSI Frteeport, Jeremias Demetouw mengatakan, ribuan karyawan yang berada di pintu Kuala Kencana untuk sementara membubarkan diri. "Besok jam 7 pagi kita akan kembali ke Kuala Kencana, bersama karyawan lain yang saat ini turun dengan jalan kaki dari areal tambang," tandasnya.

Menurut dia, selain pingsan, ada juga karyawan -- yang berjalan dari Tembagapura menuju Timika -- cidera. "Kondisi jalan yang terjal, rekan kami ada yang patah kakinya saat melintasi mile 58," ungkapnya.

Selain menuntut kesejahteraan, aksi dilakukan untuk memprotes pemecatan beberapa anggota serikat pekerja. Mereka adalah, Sudiro, Juli Parorongan, Virgo Solosa, Supardiyanto, Karolus Kameubun, Obet Lobo. "Mereka dipecat bulan lalu, ketika merencanakan aksi mogok kerja ini," ujarnya.

Lanjutnya, karyawan yang saat ini masih berjalan kaki, masih diusahakan untuk dijemput dengan bus. "Kami masih nego dengan perusahaan agar bersedia menjemput mereka dengan bus," tandasnya.

Sementara, Kapolres Mimika AKBP Deny Siregar ketika dikonfirmasi mengatakan, para karyawan yang berada di pintu masuk Kuala Kencana sudah membubarkan diri. "Tidak ada lagi konsentrasi massa, mereka sudah bubar," tukasnya.

Menurut Kapolres, aksi para karyawan itu, sebenarnya permasalahan internal perusahaan. Mereka menuntut peningkatakan kesejahteraan. "Ini hanya aksi damai dalam rangka menyampaikan aspirasi,"tegasnya.

Sementara ribuan karyawan yang saat ini berjalan kaki dari areal tambang menuju Kuala Kencana, kata Kapolres, sudah diupayakan dijemput dengan bus. "Kami masih upayakan menjemput mereka yang berjalan kaki dengan kendaraan, sebab sebagian diantara mereka ada yang pingsan," imbuhnya. (sj)

Laporan: Banjir Ambarita| Papua

OJK dan MUI Sepakat Perkuat Sektor Jasa Keuangan Syariah hingga Perlindungan Konsumen
Teuku Ryan

Terpopuler: Teuku Ryan Tertekan Jadi Suami Ria Ricis, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah

Teuku Ryan yang buka suara perihal kehidupan rumah tangganya bersama Ria Ricis yang kini sudah berakhir dengan perceraian, memantik rasa penasaran pembaca.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024