BI: Pertumbuhan 2011 Lebih Tinggi dari Asumsi

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia : Pembangunan Rusun
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2011 dapat mencapai 6,6 persen atau melebihi asumsi APBN 2011 sebesar 6,4 persen. Penyebabnya, pergerakan ekonomi global karena pertumbuhan ekonomi di negara emerging market Asia akan memberi dampak positif bagi ekspor dan impor Indonesia.

"Ke depan kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam semester II 2011 ini masih cukup kuat sehingga pertumbuhan tahun 2011 akhir mencapai 6,6 persen, atau lebih tinggi dari perkiraan asumsi APBN 2011 sebesar 6,4 persen," kata Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono dalam rapat dengan Badan Anggaran, DPR, Jakarta, Senin, 4 Juli 2011.

Menurutnya prospek pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011, juga ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi. Konsumsi rumah tangga diperkirakan  dapat tumbuh sejalan dengan peningkatan daya beli masyarakat, yang berasal dari kenaikan upah dan peningkatan pendapatan ekspor.

"Investasi juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas perekonomian, diperkirakan juga meningkat pada tahun 2011 ini. Peningkatan investasi didukung oleh peningkatan PMA (penanaman modal asing) dan PMDN (penanaman modal dalam negeri) sebagai pengaruh positif terus membaiknya persepsi terhadap perekonomian di dalam negeri," paparnya.

Hartadi menambahkan pada semester I tahun 2011 ini realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,5 persen. Hal tersebut disertai oleh pertumbuhan yang semakin berimbang seperti meningkatnya investasi dan kinerja eskpor sehingga mengimbangi kinerja konsumsi rumah tangga.(umi)

Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi

Simone Inzaghi Kangkangi Jose Mourinho Usai Inter Milan Juara Liga Italia

Inter Milan memastikan Scudetto Serie A musim 2023/2 usai menekuk rival sekota AC Milan 2-1. Prestasi itu membuat Simone Inzaghi Kangkangi Jose Mourinho.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024