VIVanews - Anda masih ingat dengan lagu "Metal Kecil" dan "Impian" yang sempat hits tahun 1994? Dua lagu itu sangat kental dengan suara rock khas yang dimiliki band Power Slaves.
Setelah meluncurkan album ke-enamnya pada pertengahan Desember 2010 lalu, akhirnya band rock era 90an, Power Slaves akan menggelar konser akbarnya 9 Juli mendatang. Band yang membawakan musik Rock and roll dan Blues ini akan menggelar konser tanpa didukung sponsor.
"Ini murni konser akbar kami, karena kita maunya memang tanpa sponsor, dan murni menjual tiket pada para peggemar,” kata Anwar Fatahillah, bassist Power Slaves pada VIVAnews, Senin 4 Juli 2011. “Semua biaya pembuatan panggung dan alat pendukung tanggal 9 Juli besok, kami yang usahakan sendiri," ucapnya.
Anwar menyebutkan, konser bertajuk "Untukmu Indonesia" ini merupakan bentuk rasa terimakasih pada fans.
"Sudah 20 tahun sudah kami berkarya dan mengalami pasang surut,” kata Anwar. “Selama dua jam jalannya konser, kami akan mencoba mengobati rasa rindu penggemar, yang mungkin tidak hanya datang dari Jabotabek saja, tetapi dari luar Jakarta juga akan datang ke Bekasi Square," ucapnya.
Lalu, apa alasan Power Slaves mengangkat tema "Untukmu Indonesia" untuk konser akbarnya 9 Juli besok?
Menurut Anwar, single "Indonesia" adalah lagu yang sedikit banyak menyinggung peristiwa yang mendera bangsa Indonesia pada akhir-akhir ini. “Kami menyuarakan agar kita terus bersatu dan nggak mudah terprovokasi,” kata Anwar. “Single itu akan kami luncurkan pas konser nanti," ucapnya.
Untuk konser tersebut, panitia hanya menyediakan 3.000 tiket bagi penonton. Satu lembar tiket dihargai Rp20 ribu. “Venue di dalam Bekasi Square sebenarnya bisa menampung sekitar 8.000 penonton. Tapi pihak manajemen hanya menargetkan 3.000 penonton saja,” ucap Anwar.
Seperti diketahui, Power Slaves, grup musik asal Semarang tersebut sudah hampir enam tahun vakum. Untuk menggebrak panggung musik Indonesia, sebuah single bertajuk "Jangan Kau Mati" pun diusung. Adapun untuk formasi, personil Power Slaves adalah Heydi Ibrahim (Vokal), Anwar Fatahillah (Bass), Acho Jibrani (Guitar) dan Wiwiex Soedarno (kibor) serta beberapa personil additional player. (umi)
Saksi Ungkap SYL Setoran Uang Bulanan ke Istri Hingga Puluhan Juta
Pengadilan Tipikor kembali melanjutkan sidang kasus korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI, salah satu terdakwanya Syahrul Yasin Limpo (SYL)
