- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Muhammad Nazaruddin berulang kali menuding rekannya di DPR, Mirwan Amir, terlibat dalam kasus anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mirwan membantah semua tudingan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu.
"Itu semua kebohongan dari Nazaruddin," kata Mirwan di Jakarta, Selasa 5 Juli 2011.
Mirwan menduga, Nazar melontarkan tudingan itu karena mentalnya terganggu akibat kasus yang melilitnya. "Ini ada sedikit mentalnya terganggu dengan keadaan seperti ini, jadi sudah ngarang-ngarang semua," ujarnya.
Mirwan mengaku tak khawatir oleh tudingan Nazaruddin itu. Dia yakin itu tidak benar. Sehingga, dia mendukung pelaporan Nazaruddin ke polisi. "Kan itu Ketua umum mewakili semua. Kenapa kita harus khawatir," ujarnya. "Lebih baik dia pulang dan membuktikan semuanya."
Sebelumnya, Nazaruddin menuding sejumlah elit Demokrat turut menikmati dana suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang. Petinggi Demokrat, seperti Angelina Sondakh, Mirwan Amir, Jafar Hafsah, Andi Mallarangeng, hingga sang Ketua Umum Anas Urbaningrum ditudingnya ikut menikmati uang itu. (umi)