- AP Photo/ Remy de la Mauviniere
VIVAnews - Mantan Menteri Keuangan Prancis, Christine Lagarde, memulai tugas pertamanya sebagai direktur pelaksana baru IMF di Washington DC pada Selasa, 5 Juli 2011, waktu setempat. Tantangan pertamanya adalah mengatasi krisis keuangan di negara-negara Eropa.
Menurut stasiun berita CNN, Lagarde adalah perempuan pertama yang menduduki posisi ini sejak IMF berdiri tahun 1945. Dia menggantikan Dominique Strauss-Kahn, direktur terdahulu yang saat ini terganjal kasus pelecehan seksual di Amerika Serikat.
"Saya merasa sangat tersanjung dipercaya menjadi direktur oleh para dewan eksekutif," ujar Lagarde ketika terpilih minggu lalu.
Janda 55 tahun ini terpilih melalui pemungutan suara minggu lalu. Dia berhasil mengalahkan seorang kandidat lainnya, Agustin Carstens, kepala Bank Pusat Meksiko. Dalam pemungutan suara, Lagarde didukung oleh Inggris, Jerman, dan beberapa negara Eropa, Asia dan Afrika. Sementara Carstens hanya didukung oleh Australia, Kanada dan Meksiko.
Lagarde sebelumnya menjabat sebagai menteri keuangan di kabinet Prancis sejak 2007. Ibu dua anak ini juga sempat menjadi seorang pengacara di firma hukum kenamaan Prancis.
Hari pertamanya sebagai direktur digunakannya untuk rapat dengan para staf dan pemangku kepentingan di IMF. Tantangan pertamanya kali ini adalah mengatasi krisis keuangan di Eropa, terutama di negara-negara terparah tertimpa krisis seperti Yunani dan kali ini Portugal.
Lagarde juga masih harus menghadapi tekanan dari negara-negara berkembang yang menginginkan kedudukan yang lebih besar di IMF. Dia juga diharapkan mampu memulihkan citra lembaga yang sempat tercoreng namanya akibat ulah pendahulunya, Dominique Strauss-Khan. (ren)
Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
