- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Hari ini, pertama kalinya Rapat Dengar Pendapat antara Tim Pengawas Century DPR dan Komisi Pemberantasan Korupsi digelar di Gedung KPK. Sebelumnya, rapat Timwas dengan KPK dan penegak hukum lain selalu digelar di Gedung DPR.
“Jarang sekali rapat DPR dilakukan di luar gedung dewan,” kata Wakil Ketua DPR sekaligus pimpinan Timwas, Priyo Budi Santoso, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, sesaat sebelum berangkat ke Kantor KPK. “Saya sendiri yang akan memimpin rapat,” imbuh Priyo, Rabu 6 Juli 2011.
Politisi Golkar itu mangatakan, agenda rapat Timwas dan KPK hari ini adalah uji silang. “Agendanya uji silang, di mana semua lembaga yang menangani kasus Century membeberkan data-data yang mereka punyai,” jelas Priyo. Selain DPR dan KPK, rapat juga akan dihadiri oleh pihak kepolisian dan kejaksaan.
Ia berharap, rapat di KPK hari ini akan menemui kemajuan signifikan seputar kelanjutan pengusutan kasus Century. “Karena sudah memenuhi permintaan KPK memboyong rapat Timwas ke sana, kami harap ada kemajuan dari KPK,” ujar Priyo.
Sebelumnya, DPR menilai penanganan kasus Bank Century oleh KPK berjalan stagnan. Pada rapat Timwas dengan KPK sebelumnya, KPK menyatakan belum menemukan bukti adanya tindak pidana korupsi dalam kasus Century, meskipun BPK menemukan sejumlah penyimpangan terkait kasus Century.
“Atas semua penyimpangan yang menjadi temuan BPK, hingga kini belum ditemukan bukti-bukti bahwa telah terjadi tindak pidana korupsi yang merupakan wewenang KPK sebagaimana yang diatur dalam pasal 11 UU no. 30/2002 tentang KPK,” kata Busyro, 8 Juni 2011 lalu.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
