- Situs Interpol Internasional
VIVAnews - Keberadaan tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet, Muhammad Nazaruddin masih belum diketahui pasti. Bahkan, Interpol telah menetapkan Nazaruddin sebagai buronan.
"Nazaruddin memang sedang ditelusuri oleh pihak kepolisian kita," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, di Jakarta, Kamis 7 Juli 2011.
Julian mengatakan, aparat berwenang, dalam melacak keberadaan seseorang di dalam kawasan ASEAN memang sulit untuk dipastikan. "Kita bisa katakan sekarang. Dia berada atau tidak berada di satu negara," kata Julian.
Menurut dia, Nazaruddin diduga tidak dalam waktu terlalu lama berdiam di suatu negara. "Dia bisa masuk ke negara tersebut dan keluar lagi jadi ini, memang suatu hal yang perlu dilakukan penelusuran," ujarnya.
Menurut Julian, kuat dugaan Nazaruddin tidak berada dalam satu negara saja. "Dia bisa berada di satu negara dan kemudian keluar dari negara tersebut dan kemudian datang lagi, karena tidak dibutuhkan visa di sana," kata dia.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Singapura, Selasa lalu mengatakan bahwa Nazaruddin tidak berada di Singapura. Padahal, Presiden SBY memerintahkan Kapolri untuk mencari, menangkap, dan membawa pulang Nazaruddin ke Indonesia.
Nazaruddin sendiri mengaku masih berada di Singapura. Meski demikian, belum ada kepastian kabar kapan Nazaruddin kembali ke Indonesia. (eh)
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Permendikbud No 12 Tahun 2024 yang menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sekolah dicurigai merupakan upaya terselubung untuk melemahkan kepemimpinan Indonesia.
