- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Pengacara senior, Adnan Buyung Nasution menilai, kasus penegakan hukum yang tak berjalan di Indonesia pada kasus mafia pajak Gayus Tambunan harus dijadikan contoh bagaimana menangani kasus Nazarudin.
"Kayak Gayus itukan merasa dikorbankan, makanya dia menarik kembali semua keterangannya, dan membuat saya kehilangan pegangan. Jadi kasus Gayus harus jadi contoh bagaimana memperbaiki kasusnya Nazarudin nanti," kata Buyung di Jakarta, Kamis 7 Juli 2011.
Adnan mengisahkan, saat dia menjadi kuasa hukum Gayus Tambunan dalam kasus mafia pajak, dia membujuk kliennya agar membongkar semua kebobrokan yang terjadi pada saat itu. Namun, upaya ini tak membuat hukum berjalan dengan baik.
"Saya kecewa sama satgas, pemerintah dan polisi, sehingga saya merasa seolah-olah saya mengorbankan klien saya, saya janji untuk tegakkan hukum, ternyata hukumnya nggak jalan" kata dia.
Hal ini, kata Adnan jangan terualang kalau Nazarudin kembali. Pemerintah, polisi, dan jaksa yang membawa kasus ini harus terikat. Tak satupun yang disembunyikan saat di pengadilan nanti sehingga tersangka merasa mendapat perlindungan.
"Kalau betul-betul pemerintah mau bawa dia pulang, harus ada jaminan proses yang jujur bersih dan tidak dipengaruhi apapun," tambahnya. (eh)