- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews - Pengacara senior, Adnan Buyung Nasution, menilai akan sulit pulangkan tersangka kasus suap proyek wisma atlet, Muhammad Nazarudin, ke Indonesia. Meski polisi sudah mengirimkan red notice dan kini Nazarudin sudah menjadi buronan Interpol.
"Saya kira nggak akan mudah, apalagi kalau dia punya paspor lain gimana, udah sulit sekali. Saya khawatir perkara ini sama seperti perkara yang lain, ribut-ribut diam-diam berlalu seiring waktu," kata Buyung di Jakarta, Kamis 7 Juli 2011.
Kasus ini, kata Adnan telah menjatuhkan wibawa pemerintah. Dia menilai di Indonesia hukum memang tidak berjalan. "Kalau saya berada dalam posisi Kaligis (Kuasa Hukum Nazarudin), saya akan bujuk Nazarudin lalu kita bertarung di pengadilan," kata dia.
Adnan menambahkan, seharusnya OC Kaligis tak menjadi corong Nazarudin di dalam negeri dan memberi berbagai laporan kepada masyarakat. "Inikan bukan peradilan, pengadilan masyarakat jadinya, bukan peradilan peradilan yang seharusnya," kata dia.
Seharusnya, kata Adnan, OC Kaligis dapat membawa Nazarudin ke Indonesia dan melakukan proses hukum di sini. "Kalau saya, ya bawa tuh si Nazarudin tapi tentu saya akan pertahankan hak dia supaya diperlakukan dengan adil jangan kita di luar berteriak-teriak, jadi itu tidak membantu penegakan hukum di negara kita," kata dia.
Sedangkan Todung Mulya Lubis mengatakan, Indonesia sebagai ketua negara ASEAN. Presiden SBY bisa menghubungi semua kepala negara ASEAN untuk membantu upaya kepulangan Nazaruddin.
"Saya yakin semua kepala negara Asean akan membantu upaya pemulangan Nazaruddin," kata Todung.
Celine Dion Ungkap Penyakit Langka yang Dideritanya: "Saya Berharap Ada Keajaiban"
Celine Dion membagikan kisahnya bagaimana dia tetap kuat ditengah diagnosis stiff person syndrome. Ia harap akan ada keajaiban yang datang pada dirinya.
