- Antara
VIVAnews- PermataBank akhirnya memutuskan mundur dari mengambilalih Bank Muamalat. Alasannya Permata melibat harus menghadapi beberapa risiko sehingga belum mampu mengakuisisi.
Wakil Direktur Utama PermataBank Herwidayatmo mengatakan banyak risiko jika mengambil alih Bank Muamalat yang dihadapi oleh Permata. Membeli perusahaan, lanjut dia, harus menilai dari berbagai sisi seperti bisnis, ekonomi, manajemen dan tata kelola perusahaan (governance).
"Kami belum mampu melakukan itu (membeli Muamalat)," ujar dia di Jakarta, Kamis, 7 Juli 2011.
Sebelumnya, mitra Bank Permata, yaitu Standard Chartered Bank ingin membeli Bank Muamalat melalui Permata. Namun akhirnya Permata memutuskan mundur dari aksi korporasi itu. "Kami terpisah. Standchart mau terus, tanyakan saja kepada Standchart," ujar mantan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan itu.
Selain Stanchard, yang tertarik meminang Bank Muamalat adalah Qatar Islamic Bank. Untuk investor dalam negeri, PT Jamsostek (Persero) juga pernah menyatakan ketertarikannya untuk mengakusisi Bank Muamalat. (Laporan Nina Rahayu)
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam
