- VIVAnews/Aries Setiawan
VIVAnews - Yane Yuniarni Alex, sepupu tersangka Nunun Nurbaeti Daradjatun, membantah pernyataan Fahmi Idris yang menyatakan Nunun menggunakan paspornya untuk berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain.
"Ya nggaklah. Masak paspor saya dikasih ke orang, dipinjamin ke orang. Yang nggak nggak saja," kata Yane usai diperiksa KPK, Jumat 8 Juli 2011.
Mengenakan blazer bercorak garis merah, Yane datang memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Nunun. Yane datang tanpa didampingi kuasa hukumnya.
Saat kembali didesak wartawan mengenai paspornya, yang dikatakan Fahmi digunakan Nunun, Yane kembali menegaskan, "Ga mungkin. Saya ga pernah, seumur hidup saya meminjamkan paspor untuk dipakai orang lain. Siapapun itu," tegasnya. "Sudahlah, tanya Fahmi saja. Dia kan lebih tahu," cetusnya.
Sebelumnya, mantan menteri Perindustrian Fahmi Idris menyatakan, untuk berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain, Nunun menggunakan paspor Yane. "Karena dia menggunakan paspor keponakannya, Yane Yuniarti. Wajahnya sangat mirip dengan Nunun," katanya.
Keberadaan Nunun sampai saat ini masih misterius. Tersangka suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu pernah dikabarkan pernah berobat ke Singapura, dan kemudian pergi ke Thailand dan Kamboja.
Nunun ditetapkan sebagai tersangka karena diduga sebagai pihak yang membagikan cek pelawat kepada anggota DPR periode 1999-2004. Cek pelawat itu diberikan terkait dengan pemilihan DGS BI yang saat itu dimenangkan Miranda Swaray Goeltom.
Lelang 5 Yamaha RX-King dan 2 Honda Win Cuma Rp47 Jutaan, Jual Lagi Auto Sultan
Seperti dilihat VIVA Otomotif pada situs Lelang.go.id pada Jumat 10 Mei 2024, ada Yamaha RX-King yang dilelang paketan dengan Honda Win cuma Rp47 jutaan. Gimana kondisi?.
