Energi Terbarukan

Kadin Siap Jadi Fasilitator Dana Hibah

Pembangkit listrik dari energi terbarukan, panas bumi.
Sumber :
  • bp.blogspot.com

VIVAnews - Melihat banyak dana hibah energi terbarukan yang tidak jelas keberadaannya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berniat menjadi fasilitator dana yang dihibahkan dari luar negeri untuk pengembangan program bahan bakar ramah lingkungan tersebut.

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

"Dana tersebut sering menjadi tidak ada gunanya, oleh karena itu kita berniat mengajukan diri sebagai fasilitator dana hibah tersebut," ungkap Ketua Komite Tetap Energi Baru Terbarukan KADIN, Harry Salman F Sohar, di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Jumat 8 Juli 2011.

Harry menjelaskan dana hibah dalam rangka mengurangi dampak pemanasan global di Indonesia terbilang cukup besar. Diperkirakan setidaknnya US$40juta sampai US$50 juta dari luar negara banyak dialokasikan untuk program penyelamatan bumi.

Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara

"Negara yang menjadi penyumbang utamanya adalah Amerika Serikat, Norwegia dan Finlandia," jelas Harry.

Harry mengakui upaya pengembangan energi terbarukan di Indonesia memang bukan hal yang mudah. Apalagi program tersebut memang membutuhkan dana yang sangat besar.

Sebagai contoh, untuk mengembangkan energi panas bumi berkapasitas 100 megawatt (MW) dibutuhkan dana setidaknya Rp4 triliun. Artinya Indonesia dengan potensi energi panas bumi terbesar di dunia, akan membutuhkan biaya yang sangat besar sekali.

"Saya kira dibutuhkan kebijakan insentif, apakah itu tax holiday, suku bunga perbankan yang murah ataupun kemudahan pajak," kata Harry.

BI Bolsters Rupiah Stability with Interest Rate Hike to 6.25 Percent
Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024