Asyiknya Mengenal Gatotkaca di Jabang Tetuko

Pementasan Jabang Tetuko
Sumber :
  • Gestina Rachmawati

VIVAnews - Pementasan 'Jabang Tetuko' kembali digelar semalam. Tak hanya orang dewasa yang menyaksikan pementasan tersebut, anak-anak kecil pun ikut antusias ingin menonton lahirnya sang ksatria, Gatotkaca.

"Aku suka karena seru nontonnya, jadi tahu tentang Gatotkaca," kata Anin yang masih berusia sepuluh tahun di The Hall Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 9 Juli 2011. Ini adalah kedua kalinya Anin menonton Jabang Tetuko.

Sementara sang sutradara, Mirwan Suwarso mengaku deg-degan saat menggelar pertunjukan kedua kalinya. Dia takut jumlah penontonnya tak sebanyak Mei lalu.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

"Tadi saja jualan tiketnya deg-degan minta ampun. Tadi pagi sih masih 45 persen, tapi katanya ada yang beli disini juga. Kalau malam ini saya belum cek berapa yang terjual," kata Mirwan.

'Jabang Tetuko' mengisahkan tentang raja raksasa Kala Pracona yang berusaha mempersunting Dewi Supraba. Ketika lamarannya ditolak, Kala Pracona pun murka dan mengerahkan pasukan raksasa untuk menggempur kahyangan.

Para dewa yang tak mampu mengalahkan kekuatan Kala Pracona pun bertahan di dalam kahyangan sampai mereka bisa menemukan sosok pahlawan yang dapat mengalahkan Kala Pracona.

Sosok yang diharapkan para dewa itu ternyata ada pada seorang bayi (jabang) yang baru lahir bernama Tetuko, putra dari Arimbi dan Bimasena. Tetuko adalah nama pemberian orangtuanya sebelum dia diberi kesaktian dan dilahirkan kembali sebagai ksatria bernama Gatotkaca.

Pagelaran ini melibatkan Ki Dalang Sambowo, komposer film Deane Ogden dan penata lagu Benjamin Rowe serta wayang orang Bharata. Beberapa aksi bela diri seperti Kalaripayattu dan wushu juga dihadirkan di 'Jabang Tetuko'. Selain itu, 'Jabang Tetuko' kali ini juga menghadirkan tiga bintang tamu yaitu Happy Salma, Restu Sinaga dan Sita Nursanti.

Kisah klasik Gatotkaca memang banyak diceritakan dalam berbagai versi, namun pewayangan Gatotkaca ini dikemas menjadi sangat menarik dalam pertunjukan 'Jabang Tetuko'. Dengan kolaborasi multimedia, wayang orang, wayang kulit dan sinema, pagelaran ini bisa menjadi sebuah terobosan menarik untuk pengenalan budaya dan seni terhadap generasi muda melalui kisah lahirnya superhero Indonesia ini.

Dengan kemasan semacam 'Jabang Tetuko', bukan tak mungkin jika generasi muda Indonesia yang tadinya hanya mengenal Superman ataupun Spiderman sebagai superhero dapat beralih dan mengidolakan superhero asli Indonesia seperti Gatotkaca. (sj)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024