Dipanggil Komnas HAM, Lion Air Tidak Datang

Lion Air
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Komisi Nasional Hak Azazi Manusia (Komnas HAM) siang ini memanggil manajemen maskapai Lion Air untuk menjelaskan perlakuan diskriminatif, seperti yang dilaporkan  Rina Prasarani, Sugiyo, dan Rianty Ekowati. Agenda pertemuan kali ini adalah mendengarkan para korban.

“Kami menyatakan penyesalan mendalam atas ketidakhadiran Lion Air,” kata Komisioner Komnas HAM, Saharuddin Daming dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin 11 Juli 2011.

Komnas rencananya akan melakukan panggilan kedua dan ketiga hingga pihak Lion Air datang. "Kalau tidak datang, kami akan merekomendasikan ke pro-justisia,” kata Daming.

Kasus ini bermula Rianty melakukan perjalanan dari Mataram ke Jakarta pada 5 April 2011. Rianty yang menyandang tunanetra justru dipaksa menandatangani surat keterangan sakit.

Surat keterangan ini dinilai diskriminatif. Sebab, penyandang cacat tidak bisa dikategorikan orang sakit. "Risikonya kami jauh lebih sedikit dibandingkan dengan orang sakit," kata Rianty. "Ini seolah-olah kalau terjadi apa-apa, perusahaan tak mau dituntut."

Tidak hanya itu, Rianty juga tak dikasih tempat prioritas penyandang cacat. Bahkan dia mengaku ditempatkan di kursi pojok dekat jendela. "Ini sangat menyulitkan kami." Petugas, kata dia, juga tak membantu saat dia ke toilet maupun naik dan turun pesawat. "Saya banyak ditolong penumpang lain."

Saat peragaan penggunaan sabuk pengaman, Rianty juga mengaku tak diberi perlakuan khusus. "Kami ini kan tidak seperti manusia normal, yang bisa melihat."

Kondisi yang sama juga terjadi pada Sugiyo. Dia terbang dari Mataram ke Jakarta pada 9 April. Sugiyo juga dipaksa menandatangani surat keterangan sakit dan tidak diberi tempat layak.

Terakhir, juga terjadi pada Rina Prasarani. Dia terbang dari Semarang ke Jakarta pada 1 Mei 2011.

Sementara itu Direktur Lion Air Edward Sirait mengaku tak tahu soal pemanggilan oleh Komnas HAM. Menurut dia, Lion belum menerima surat pemanggilan ini. "Kami akan cari dulu, siapa tahu dipegang direksi lain," katanya saat dihubungi VIVAnews.com

Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival
Ria Ricis

Terpopuler: Ria Ricis Diduga Sindir Teuku Ryan sampai Betharia Sonata Sakit

Round-up dari kanal Showbiz pada Sabtu, 4 Mei 2024. Salah satunya tentang Ria Ricis setelah rumah tangganya dinyatakan selesai alias bercerai.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024