- Ali Azumar| Riau
VIVAnews -- Tim gabungan Kementerian Hukum dan HAM Riau bersama Polda Riau mengungkap peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Pekanbaru. Dari penggerebekan tersebut, ditemukan sejumlah paket narkoba jenis shabu.
Kepala Kanwil Hukum dan HAM Riau, Djoni Mumammad didampingi Dirnarkoba Polda Riau, Jhonny Jumhana dan Kepala LP Pekanbaru, Agus Toyib menjelaskan penggerebekan dilakukan dengan operasi intelijen, Senin 11 Juli 2011.
"Tiga tersangka napi dan barang bukti 35 paket shabu sudah kita serahkan ke Polda Riau untuk diproses lebih lanjut," papar Djonny Muhammad, Selasa 12 Juli 2011
Sementara itu, Dirnarkoba Polda Riau Jhonny Jumhana menambahkan, tersangka akan diproses sesuai ketentuan berlaku. "Kerjasama dengan Kanwil Hukum dan HAM ini terus kita tingkatkan. Ke depan operasi intelijen seperti ini terus kita gelar untuk memberantas peredaran Narkoba," terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala LP Pekanbaru klas II, Agus Toyib menyebutkan tiga tersangka yang sudah diserahkan ke Polda Riau tersebut bernisial Ar, Is dan Ro.
Ini bukan kali pertamanya narkoba ditemukan di lembaga pemasyarakatan. Sebelumnya, Sabtu 25 Juni 2011 dini hari, Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap salah sati narapidana, Riyadi yang diduga mengendalikan peredaran narkotika di Lapas Kerobokan, Bali.
Sementara, pada 8 Maret 2011, BNN juga menangkap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah Marwan Adli ditangkap atas dugaan memfasilitasi pergerakan jaringan narkoba di dalam penjara.
Laporan: Ali Azumar | Riau
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
