BI: Satu Badan Urus Sertifikasi Risiko Bankir

Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) menegaskan tidak akan mengubah Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang mengatur mengenai sertifikasi Manajemen Risiko para bankir. Sertifikasi dilakukan, terkait kompetensi para pengawai bank bersangkutan.

Menurut Gubernur BI, Darmin Nasution, BI menyarankan pelaksana sertifikasi sebaiknya berada di bawah kendali satu badan yaitu asosiasi dari profesi tersebut. Hal ini dimaksudkan agar potensi timbulnya masalah atau komplikasi menjadi minimum.

"Kalau sifatnya tunggal pelaksana akan lebih sehat," ujarnya saat jumpa pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa 12 Juli 2011.

Lebih lanjut, Darmin mengatakan, permasalahan yang ada saat ini bukanlah mengenai perlu atau tidaknya PBI diubah, namun mengenai bagaimana rencana aksi (action plan) yang diterapkan dalam bank tersebut. "PBI tidak terlalu masalah diubah atau tidak, hanya di action plan-nya saja untuk memenuhi target," ujarnya.

Di lain pihak, Deputi Gubernur BI, Muliaman D Hadad mengaku bila ada bank yang belum memenuhi target PBI, bank sentral akan memberikan action plan. Jangka waktunya maksimum satu tahun tergantung dari kapasitas bank tersebut. "Seperti contohnya, fasilitas pendidikan," tuturnya. (adi)

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024